PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 2024 diprediksi bakal diikuti dua pasangan calon.
Dengan rekomendasi yang baru turun dari DPP PKS untuk Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel, langkah ini menguatkan prediksi bahwa Pilkada 2024 akan menjadi ajang pertarungan antara dua pasangan calon kuat tersebut.
PKS, yang memiliki 6 kursi, berkoalisi dengan PPP (3 kursi), sudah memenuhi syarat minimal untuk maju dalam kontesrasi Pilkada Serentak di Babel 2024 mendatang.
Namun, ada kabar angin bahwa PDI Perjuangan atau PDIP (9 kursi) dan Partai Golkar (8 kursi) mungkin juga akan bergabung dengan pasangan Hidayat Arsani-Helyana.
BACA JUGA:Skandal Korupsi Timah: Sandra Dewi Tak Jujur Soal Transfer Miliaran Rupiah Hingga 88 Tas Branded?
BACA JUGA:Partai Golkar Umumkan Calon Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 Pekan Depan
Jika kedua partai besar ini memutuskan untuk mendukung pasangan tersebut, bisa dipastikan Pilkada Babel hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon.
Di sisi lain, Nasdem (6 kursi) dan PKB (2 kursi) tampaknya belum menunjukkan sikap tegas dan jumlah kursi mereka tidak cukup untuk mengusung calon sendiri, meski mereka berkoalisi.
Kekuatan Politik di Balik Layar
Hidayat Arsani, yang pernah menjadi Ketua Partai Golkar Babel, tentunya memiliki hubungan erat dengan partai Golkar dengan identik lambang pohon beringin.
Ini bisa jadi petunjuk kuat bahwa Golkar akan mendukungnya. Sementara itu, PDIP masih dalam tahap intensif bernegosiasi mengenai calon yang akan mereka usung.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dituduh Rancang Skenario Tiga Periode, KSP Keluarkan Pernyataan Tegas
BACA JUGA:Megawati Batalkan Pensiun Mendengar Adanya Gerakan Politik yang Berusaha Rebut PDIP
Dua nama besar yang sudah pasti bertarung di Pilkada Babel adalah mantan Gubernur Erzaldi Rosman, yang berpasangan dengan Yuri Kemal Fadlullah.
Mantan Gubernur Erzaldi Rosman yang berpasangan dengan putra kandung Yusril Ihza Mahendra itu didukung oleh Gerindra (7 kursi), Demokrat (3 kursi), dan PBB (1 kursi).