MENTOK, BELITONGEKSPRES.COM - PT Bukit Terang Sejahtera menggelontor investasi ratusan miliar rupiah untuk mendirikan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Bangka Barat.
Proyek Pembangunan Pabrik CPO di Bangka Barat pada tahun 2024 ini dipastikan akan memberikan dampak signifikan bagi ekonomi lokal dan kesempatan kerja bagi warga sekitar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra mengatakan, pabrik CPO ini dibangun di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa.
Menurut Yuwanda, saat ini tahap awal pembangunan sudah dimulai dengan proses land clearing atau pembukaan lahan. "Sekarang proyek sudah memasuki tahap land clearing," katanya, Minggu 11 Agustus 2024.
BACA JUGA:Polda Babel Bongkar Kasus Korupsi Alkes RSUD Soekarno, Kerugian Negara Capai Rp5,1 Miliar
BACA JUGA:Babel Jaga Harga Beras dengan Tambahan Stok 3.001 Ton
Dia menjelaskan, proses perizinan telah berlangsung dan mereka menargetkan pabrik ini bisa mulai beroperasi pada akhir tahun 2024 ini. "Total investasi yang direncanakan mencapai Rp143 miliar, dengan realisasi awal sebesar Rp4,35 miliar," sebut Yuwanda.
Pabrik ini diperkirakan akan memproduksi antara 25 hingga 36 ton CPO per hari. Tandan buah segar akan dipasok dari petani kelapa sawit lokal.
"Di masa mendatang, pabrik ini mungkin akan melakukan hilirisasi produk lain, seperti minyak goreng, shampoo, dan sabun," tambah Yuwanda.
Pemerintah daerah Kabupaten Bangka Barat menyambut positif kehadiran pabrik ini karena akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Skandal Korupsi KUR Rp18,8 Miliar di Bank Sumsel Babel Manggar Terbongkar, Kejati Tahan 2 Tersangka
BACA JUGA:Kurir Asal Palembang Nekat Bawa 1 Kg Sabu ke Babel, Diringkus Polisi di Pelabuhan
"Tentunya, kami sangat mendukung proyek ini. Selain menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, pabrik ini juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan berbagai jenis pajak lainnya," kata Yuwanda.
Dengan adanya investasi ini, diharapkan perekonomian Bangka Barat akan mengalami peningkatan dan membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan industri di daerah tersebut. (Babel Pos)