4. Kram Otot
Penelitian menunjukkan bahwa asupan air yang berlebihan bisa mengencerkan natrium dan elektrolit lain dalam darah, sehingga menurunkan kadar natrium dalam tubuh. Kadar natrium yang rendah bisa menyebabkan atau memicu masalah kesehatan semisal kram otot.
5. Mempengaruhi Otak
Kekurangan natrium dalam darah juga bisa menyebabkan pembengkakan otak. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan berbicara, disorientasi, ketidakstabilan berjalan, psikosis, bahkan kematian.
Untuk menghindari berbagai dampak negatif, penting untuk memastikan asupan air cukup namun tidak berlebihan. Pertanyaannya adalah, berapa batasan jumlah air yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari?
Sebenarnya, tidak ada aturan yang pasti dan seragam mengenai asupan air karena hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ukuran tubuh dan tingkat aktivitas masing-masing individu.
BACA JUGA:5 Manfaat Luar Biasa Buah Jambu Air untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Manfaat Air Rebusan Daun Kelor: Dari Meningkatkan Imunitas hingga Mengontrol Gula Darah
Namun, berbagai ahli dan lembaga kesehatan memberikan saran mengenai jumlah air yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS merekomendasikan konsumsi cairan sekitar 15,5 gelas per hari untuk pria dan 11,5 gelas per hari untuk wanita, termasuk cairan yang diperoleh dari makanan.
Sementara itu, Institute of Medicine merekomendasikan asupan cairan yang cukup, yaitu sekitar 9 hingga 13 gelas per hari. Sementara itu, ilmuwan dari Belanda menyarankan 2,2 liter air untuk perempuan dan 3 liter untuk pria.
Namun, meskipun jumlahnya bervariasi, Dr. Eric Adkins dari The Ohio State University Wexner Medical Center mengingatkan pentingnya memantau warna urine untuk menentukan apakah kamu minum cukup air.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini 7 Manfaat Kesehatan Mengonsusmsi Air Rebusan Ketumbar
BACA JUGA:Manfaat Berendam Air Es untuk Kesehatan yang Sering Dilakukan Atlet
Urine yang berwarna gelap, oranye, atau kuning tua menandakan bahwa asupan air kamu mungkin masih kurang. Idealnya, urine harus berwarna kuning muda, yang menunjukkan bahwa tubuh sudah cukup terhidrasi.
Bagi kamu yang sering berolahraga intens, Dr. Adkins juga merekomendasikan untuk tidak hanya mengandalkan air putih. Sesekali, konsumsi minuman yang mengandung elektrolit, seperti minuman olahraga atau air kelapa, untuk membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam darah.