Meski Banyak Manfaat, Ini Bahaya yang Timbul Akibat Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

BELITONGEKSPRES.COM - Air kelapa dikenal luas karena manfaat kesehatannya yang menyeluruh, baik untuk tubuh, rambut, kulit, hingga menjaga kesehatan secara umum. Kandungan elektrolit, vitamin, dan mineral dalam air kelapa menjadikannya minuman yang menyegarkan dan menyehatkan. 

Namun, seperti halnya semua hal yang dikonsumsi secara berlebihan, air kelapa juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Menurut hellosehat.com, meskipun air kelapa mudah dicerna oleh tubuh berkat kandungan karbohidrat elektrolitnya, konsumsi berlebihan bisa berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol asupan air kelapa agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal, risiko tertentu mungkin lebih tinggi. Halodoc.com menjelaskan bahwa penderita gangguan ginjal harus berhati-hati dalam mengonsumsi air kelapa, karena dapat memicu hiperkalemia—kondisi ketika kadar kalium dalam darah terlalu tinggi. 

BACA JUGA:Mengenal Manfaat Jahe Merah, Rimpang Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Cara Deteksi Dini Kanker Payudara, Panduan SADARI yang Wajib Kamu Tahu!

Sebelum mengonsumsi air kelapa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencegah risiko ini. Selain itu, berikut beberapa efek samping yang dapat timbul jika air kelapa diminum dalam jumlah yang berlebihan.

1. Diare

Meskipun air kelapa bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi yang disebabkan oleh diare, mengonsumsinya terlalu banyak justru dapat memicu efek pencahar. 

Ini terjadi karena kandungan oligosakarida dalam air kelapa. Gula jenis ini dapat menarik air ke dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan frekuensi buang air besar dan menyebabkan tinja menjadi lebih cair. Selain itu, oligosakarida dapat memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar.

2. Reaksi Alergi

Meskipun jarang terjadi, air kelapa juga bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Reaksi ini dapat berupa gatal-gatal, sakit perut, diare, hingga sesak napas setelah mengonsumsi air atau daging kelapa. 

BACA JUGA:Perang Melawan Kanker: Indonesia Tingkatkan Skrining dan Layanan Kesehatan

BACA JUGA:Polemik Bahaya Fluorida dalam Air Minum, Ini Faktanya Menurut Para Ahli?