Kasus KDRT di Belitung Berujung Maut, Alasan Istri Nekat Tusuk Suami Terungkap

Jumat 02 Aug 2024 - 21:21 WIB
Reporter : Ainul Yakin
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSRES.COM - Kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung maut yang terjadi di Desa Air Saga menghebohkan masyarakat Kabupaten Belitung.

Seorang suami bernama Rino (29) meninggal dunia usai ditusuk istrinya bernama Elen (31) di rumah Jalan Bunga Desa, Desa Air Saga, pada Jumat 2 Agustus 2024 dini hari.

Elen kepada penyidik Satreskrim Polres Belitung, mengaku nekat menusukkan pisau dapur ke suaminya  Rino pada malam kejadian lantaran merasa nyawanya terancam.

Sebab sebelum terjadinya penusukan itu, Rino yang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk alkohol sempat mengancam Elen dengan menggunakan celurit. 

BACA JUGA:DPRD Akan Panggil Polres Belitung dan Instansi Terkait, Terkait Dugaan Maraknya Penyelundupan Timah

BACA JUGA:Kronologis Istri Bunuh Suami di Belitung, Meregang Nyawa Usai Paksa Berhubungan

Saat ini, sejumlah barang bukti kasus pembunuhan tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian Satreskrim Polres Belitung. Seperti kasur, pisau yang digunakan menusuk korban dan juga pakaian. 

Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Belitung Aiptu Romansyah Adam mengatakan, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. 

"Pelaku sementara masih kita mintai keterangan. Selain, kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Adam kepada Belitong Ekspres, Jumat 2 Agustus 2024 sore.

Dia menjelaskan, sebelum terjadinya penusukan pasangan suami itu sempat cekcok mulut. Bahkan korban mengancam pelaku menggunakan celurit, setelah itu memaksa untuk berhubungan badan. 

BACA JUGA:Motif Istri Bunuh Suami di Belitung Terungkap, Ternyata Ini Pemicunya

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Belitung, Rino Tewas di Tangan Istrinya

"Pelaku sempat menolak ajak itu lantaran sedang halangan. Karena korban memaksa, akhirnya terjadilah hubungan badan tersebut," jelas Adam.

Usai melakukan hubungan badan, pelaku keluar dari kamar. Setelah itu, dikejar pelaku. Sesampainya di dapur, tangan pelaku ditarik korban. Lalu korban mengambil pisau yang ada di tempat sendok. 

"Sang istri sempat takut. Lalu ia merebut pisau itu dari suaminya. Pada saat berhadapan, terjadilah penusukan itu. Dari keterangan pelaku dia menusuk sebanyak tiga kali," ungkapnya. 

Kategori :