BELITONGEKSPRES.COM - Daging kambing, meski kaya akan nutrisi, dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut ahli, konsumsi daging kambing yang berlebihan bisa memicu masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki gejala hipertensi dan kadar kolesterol tinggi.
Kendati memiliki banyak manfaat seperti kandungan protein dan zat besi yang tinggi, daging kambing juga mengandung lemak dan kolesterol yang dapat berdampak buruk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, konsumsi daging kambing harus dilakukan dengan hati-hati dan, jika perlu, sesuai anjuran dokter. Bagi mereka, konsumsi daging kambing tidak boleh lebih dari 50 gram per hari untuk mencegah dampak buruk seperti peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat menumpuk di pembuluh darah.
BACA JUGA:Ahli Gizi Sebut Konsumsi Daging Kambing dengan Bijak Tak Meningkatkan Risiko Hipertensi
BACA JUGA:Bolehkan Ibu Hamil Makan Sate Kambing? Ini Kata Pakar Kebidanan
Bagaimana tips mengonsumsi daging kambing dengan aman? Berikut ini beberapa tips dari Mayo Clinic dan American Heart Association yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi risiko kesehatan terkait konsumsi daging kambing:
1. Batasi Porsi
Konsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar, misalnya tidak lebih dari 2-3 kali seminggu. Mengurangi frekuensi dan porsi makan daging kambing dapat membantu mengontrol asupan lemak dan kolesterol.
2. Pilih Cara Memasak yang Sehat
Hindari metode memasak yang menggunakan banyak minyak, seperti menggoreng. Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau memasak dengan sedikit minyak. Metode ini membantu mengurangi lemak tambahan yang bisa masuk ke dalam tubuh.
3. Kombinasi dengan Sayuran
Mengonsumsi daging kambing bersama sayuran dapat membantu pencernaan dan menyeimbangkan asupan nutrisi. Sayuran kaya serat membantu mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol dari daging kambing.
BACA JUGA:Sumber Makanan Kaya Asam Folat, Penting untuk Ibu Hamil untuk Cegah Cacat Otak Bayi
BACA JUGA:Tidak Hanya Fisik, Rutin Lari di Pagi Hari Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Mental dan Emosional