BELITONGEKSPRES.COM - Kekurangan tidur di malam hari tidak hanya berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga berpengaruh besar pada kesehatan kulit wajah.
Kurang tidur bisa memperburuk kondisi kulit, salah satunya adalah memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung produksi hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki sel-sel kulit wajah.
Berikut ini adalah lima efek negatif dari kurang tidur pada kesehatan kulit wajah, yang dirangkum dari Alodokter dan Halodoc pada Kamis, 6 Juni:
1. Mempercepat Penuaan Kulit
Pada malam hari, aliran darah ke kulit meningkat, memungkinkan sel-sel kulit yang rusak untuk diperbaiki dan produksi kolagen ditingkatkan.
Kurang tidur menghalangi proses perbaikan ini, melemahkan lapisan pelindung kulit, dan mempercepat tanda-tanda penuaan seperti kerutan, bintik hitam, dan garis halus.
2. Kulit Menjadi Kering
BACA JUGA:Penyanyi Sabrina Carpenter Hadirkan Single Terbaru 2024, 'Please Please Please' Siap Dirilis
BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Buah Kelengkeng Secara Rutin, Salah Satunya Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Begadang dapat membuat kulit wajah menjadi kering karena penurunan pH kulit yang menyebabkan hilangnya kelembapan.
Tanpa tidur yang cukup, kulit kehilangan kemampuan untuk mempertahankan hidrasi, sehingga menjadi kering dan tampak kusam.
3. Muncul Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Salah satu tanda khas dari kurang tidur adalah lingkaran hitam di bawah mata. Kurang tidur merusak kolagen di kulit wajah, menyebabkan kulit menjadi kendur dan munculnya lingkaran hitam di sekitar mata. Kondisi ini membuat wajah tampak lelah dan kurang segar.
4. Kulit Wajah Berjerawat
Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol, yang berperan dalam meningkatkan risiko munculnya jerawat.