BELITONGEKSPRES.COM - Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional, terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji setiap tahunnya. Kepercayaan yang diberikan pemerintah RI selama 70 tahun kepada Garuda Indonesia menjadi motivasi utama dalam menjaga kualitas pelayanan ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio, dalam konferensi pers di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Rabu, 20 Mei.
"Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah haji, kami menyediakan layanan terbaik. Ini juga sebagai upaya menjaga kepercayaan pemerintah yang telah hampir 70 tahun mempercayakan penerbangan haji kepada Garuda," kata Prasetio.
Prasetio, mewakili manajemen Garuda Indonesia, juga menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah keterlambatan yang terjadi dalam penerbangan haji tahun ini. Menurutnya, hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia, terutama dalam aspek keselamatan.
BACA JUGA:Pemerintah Wajibkan KTP untuk Pembelian LPG 3 Kg, Pengisian Diperketat untuk Menjamin Takaran
BACA JUGA:Mobil Listrik Kia EV3 Meluncur Bulan Juni, Pengisian Baterai Diklaim Hanya Hitungan Menit
"Saya mewakili manajemen memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Ini menjadi evaluasi bagi kami untuk terus memperbaiki layanan operasional dan menjaga aspek keselamatan," ungkapnya.
Untuk meningkatkan ketepatan waktu penerbangan, Garuda Indonesia telah menyiapkan pesawat wide body Boeing 777-300ER yang mampu menampung hingga 450 jemaah haji. Selain itu, pesawat cadangan juga disiapkan untuk mengatasi gangguan yang mungkin terjadi. Diharapkan, kinerja On Time Performance (OTP) dapat terus ditingkatkan.
"Kami berharap dari periode 12 Mei hingga 10 Juni semua berjalan lancar dan OTP kami terus membaik, sehingga jemaah haji dapat tiba di tanah suci dengan selamat dan kembali ke Tanah Air menjadi haji mabrur," ujar Prasetio.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II, Aryani Satyamurni, turut menyampaikan bahwa penerbangan kloter pertama yang dilayani Garuda Indonesia berjalan lancar. Hal ini didukung oleh kesiapan operasional dan serangkaian pemeriksaan oleh inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.
"Para inspektur memastikan kelaikan pesawat dengan memeriksa aspek kelaikan, kelengkapan dokumen, serta lisensi dan kondisi kesehatan pilot dan awak kabin," kata Aryani.
BACA JUGA:Lulusan S1 Merapat! Bank BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya
BACA JUGA:Ini Spesifiikasi Samsung Galaxy F55 yang Meluncur di India, di Indonesia kapan?
OBU Wilayah II, lanjut Aryani, berkomitmen untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan jemaah haji embarkasi Aceh, dengan menerjunkan ratusan personel untuk pemeriksaan kelaikan udara dan rampcheck pesawat setiap hari, termasuk untuk maskapai Garuda.
"Setiap pesawat yang baru mendarat langsung dirampcheck, jadi kami selalu menjamin pengecekan sebelum pesawat take-off lagi," pungkas Aryani.