Sebanyak 8.486 Jamaah Lunasi Biaya Haji di Hari Pertama Perpanjangan

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain--Kemenag

BELITONGEKSPRES.COM - Perpanjangan masa pelunasan biaya haji reguler mulai berlaku pada Senin, 24 Maret, dan langsung mendapat respons positif dari calon jamaah haji (CJH). Pada hari pertama, sebanyak 8.486 orang telah melunasi biaya perjalanan haji mereka. Periode pelunasan tahap kedua ini masih akan berlangsung hingga 17 April mendatang.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa Indonesia tahun ini mendapatkan kuota haji reguler sebanyak 203.320 kursi. Hingga penutupan tahap pertama, sebanyak 164.532 kursi telah terisi. Dengan masih tersedianya sisa kuota, pemerintah membuka kesempatan bagi jamaah untuk melunasi biaya haji pada tahap kedua.

"Hari pertama pelunasan tahap kedua mencatat 8.486 jamaah yang telah melunasi biaya, sehingga total kuota yang sudah terisi kini mencapai 173.018 kursi," jelas Zain.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.676 orang merupakan jamaah yang masuk kategori berhak melunasi tahap kedua, sementara 4.810 lainnya berasal dari daftar cadangan.

BACA JUGA:Pengelola Penginapan Wajib Laporkan Keberadaan Tamu Asing Lewat APOA

BACA JUGA:Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Keluarga Briptu Ghalib, Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Lampung

Beberapa provinsi menunjukkan tingkat serapan kuota yang tinggi, dengan delapan provinsi mencatat persentase antara 70–80 persen. Wilayah tersebut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Gorontalo.

Sementara itu, sebagian besar provinsi lainnya telah mencapai serapan di atas 80 persen. Bahkan, lima provinsi mencatat angka lebih dari 90 persen, yaitu Bengkulu, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Bangka Belitung.

Zain mengimbau para jamaah untuk memanfaatkan sisa waktu pelunasan ini sebaik-baiknya. Selain itu, bagi mereka yang telah menyelesaikan pembayaran dan sedang menunggu keberangkatan, ia berpesan agar menjaga kesehatan agar dalam kondisi prima saat berangkat ke Tanah Suci.

Sesuai jadwal, gelombang pertama keberangkatan CJH ke Arab Saudi akan dimulai pada awal Mei mendatang.

Sementara itu, untuk kuota haji reguler tahun 2025 di wilayah Jawa dan Bali, Jawa Timur mendapatkan alokasi sebesar 33.035 jamaah dengan 1.758 di antaranya merupakan prioritas lansia. Jawa Tengah memperoleh kuota 28.524 jamaah dengan 1.519 jamaah lansia. Yogyakarta memiliki kuota sebanyak 2.954 jamaah dengan 157 jamaah lansia, sedangkan Jawa Barat memiliki kuota terbesar, yaitu 36.295 jamaah dengan 1.935 di antaranya lansia.

Banten mendapatkan kuota sebanyak 8.862 jamaah dengan 472 prioritas lansia, sementara DKI Jakarta memperoleh alokasi 7.427 jamaah dengan 396 jamaah lansia. Adapun Bali mendapatkan kuota 655 jamaah dengan 35 prioritas lansia. Secara keseluruhan, total kuota haji reguler untuk Indonesia pada 2025 mencapai 190.897 jamaah, dengan 10.116 di antaranya merupakan jamaah lansia.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam melunasi biaya haji, diharapkan seluruh kuota dapat terpenuhi sehingga lebih banyak calon jamaah bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan