MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) masih dihadapkan pada permasalahan ekonomi, kemiskinan, kesejahteraan, pemerataan dan pengembangan infrastruktur, masalah lingkungan hidup dan juga tata kelola pemerintahan.
Hal ini disampaikan Plh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Beltim, Ilfan Suryawan dalam kegiatan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Selasa 30 April 2024.
Setidaknya terindentifikasi 6 isu strategis jangka panjang. Pertama, hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kedua peningkataan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, ketiga pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian, keempat keterbatasan aksesibilitas antar wilayah, kelima pemerintahan yang profesional dan akuntabel (kolaboratif, adaptif dan dinamis dan keenam, penurunan kualitas lingkungan hidup akibat aktifitas penambangan (liar).
BACA JUGA:Albani Daftar Jadi Bakal Cawabup Beltim 2024, Siap Bangun Beltim Pasca Timah
BACA JUGA:Burhanudin dan Hairil Ambil Formulir Pendaftaran PDIP, Maju Kembali di Pilkada 2024
Menurut Ilfan, selain dari 6 isu strategis tersebut, juga mencermati pada isu strategis KLHS RPJPD Kabupaten Belitung Timur 2025-2045, isu strategis regional, serta tantangan pembangunan nasional 2025-2045.
"Maka dapat dirumuskan bahwa, Visi yang ingin dicapai Belitung Timur dalam 20 tahun ke depan adalah menjadikan Belitung Timur Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Maju, diharapkan Belitung Timur menjadi daerah yang memiliki kualitas hidup yang tinggi, ekonomi yang maju dan didukung oleh infrastruktur teknologi yang canggih.
Sejahtera, masyarakat Belitung Timur bisa menikmati kemakmuran utuh, tidak miskin, menikmati pendidikan, mampu mengimplementasikan kesetaraan gender dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.
BACA JUGA:Pilkada Beltim 2024, Afa Ambil Formulir Bakal Calon Bupati Dari Gerindra
BACA JUGA:Pemkab Beltim Perkuat Pendidikan Karakter Siswa
Berkelanjutan, dalam upaya pembangunan di Kabupaten Belitung Timur secara sadar dan terencana memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi ke dalam strategi.
Yakni, dengan pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
"Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan 6 misi yang perlu dilakukan dalam 20 tahun ke depan, yang akan dibagi ke dalam empat tahapan perencanaan jangka menengah," kata Ilfan.