Misi-misi yang telah dirumuskan yaitu Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Blue Economy, Green Economy dan Ecotourism, Pembangunan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing.
BACA JUGA:Nasdem Beltim Segera Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Balon Bupati dan Wakil Bupati Beltim
BACA JUGA:5 Kader PDI Perjuangan Beltim Maju Pilkada 2024, Afa Bakal Calon Bupati
Kemudian, pembangunan Infrastruktur yang Merata & Berkualitas, Pemerintahan yg Bersih, Profesional, Akuntabel dan Berbasis Digital, Pemantapan Ketahanan Sosial dan Budaya, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Secara Berkelanjutan.
Untuk mengukur keberhasilan capaian visi dan misi tersebut, Bappelitbangda telah memetakan 45 indikator yang sudah diselaraskan dengan RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi, menggunakan baseline data tahun 2025.
"Sedangkan untuk penetapan target kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Provinsi, agar capaian di Kabupaten dapat memberi kontribusi signifikan terhadap capaian di tingkat Provinsi," ungkap Ilfan.
Namun, kata Ilfan, sebuah visi tidak akan terwujud dengan sendirinya. Diperlukan misi-misi yang jelas dan terukur, langkah-langkah konkret yang harus kita ambil untuk mencapai setiap aspek dari visi tersebut.
"Inilah sebabnya mengapa musyawarah yang dilakukan Bappelitbangda juga akan membahas mengenai misi-misi yang harus kita laksanakan dengan sungguh-sungguh," katanya.
BACA JUGA:ASN Beltim Boleh Menjadi Penyelenggara Pilkada 2024, Tapi Ada Syaratnya
BACA JUGA:KPU Beltim Buka Lowongan PPK dan PPS Pilkada 2024, Segini Honorarium Per Bulan
Oleh karenanya, dia menekankan bahwa kesuksesan perencanaan jangka panjang ini tidak hanya tergantung pada mereka di Bappelitbangda Kabupaten Beltim.
"Akan tetapi juga pada keterlibatan dan kontribusi aktif dari semua pemangku kepentingan di Kabupaten Beltim. Baik dari sektor publik maupun swasta, maupun dari masyarakat sipil dan akademisi," tandas Ilfan.