Hormon-hormon ini tidak hanya memengaruhi perubahan fisik, tetapi juga memiliki hubungan yang erat dengan siklus menstruasi, kehamilan, dan proses menyusui pada wanita setelah menikah.
9. Kurang tidur
Berbagai tumpukan kegiatan di dalam rumah dan dalam karier setelah menikah dapat menyebabkan wanita mengalami kekurangan tidur.
Kondisi semacam ini dapat berhubungan dengan peningkatan berat badan karena gangguan pada keseimbangan hormonal. Bahkan, kadang-kadang hal ini dapat memicu hasrat untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalori.
10. Kurang olahraga
Kepadatan kegiatan setelah menikah sering membuat seseorang kurang memperhatikan perawatan diri, termasuk dalam hal berolahraga.
Kurangnya waktu untuk berolahraga setelah menikah dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
11. Gaya hidup tidak sehat
Beberapa kebiasaan kurang sehat setelah menikah dapat berpotensi meningkatkan berat badan.
Misalnya, bermalas-malasan bersama pasangan atau kurangnya aktivitas fisik seperti menonton TV secara berlebihan.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, penting bagi setiap individu yang menjalani kehidupan pernikahan untuk tetap sadar akan kesehatan diri. Menjaga keseimbangan antara tanggung jawab, gaya hidup sehat, dan perawatan diri dapat membantu mencegah peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.