Dengan fokus pada pembagian tanggung jawab rumah tangga, perhatian terhadap anak-anak, atau hal-hal lainnya, waktu yang tersedia untuk merawat tubuh menjadi terbatas, yang kemudian dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
5. Kondisi mental
BACA JUGA:Tanaman Hias Ini Dipercaya Bisa Bawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya, Apa Saja Itu?
BACA JUGA:Ini Cara Cepat Memutihkan Gigi yang Kuning Secara Alami dengan Bahan yang Mudah Didapat
Kondisi mental selama pernikahan juga memiliki dampak pada peningkatan berat badan seseorang.
Saat menghadapi stres, seseorang cenderung menggunakan makanan sebagai pelarian. Hal ini bisa mengakibatkan konsumsi makanan berlebihan dan pada akhirnya, peningkatan berat badan.
6. Kehamilan
Kehamilan seringkali menjadi faktor utama yang menyebabkan peningkatan berat badan pada wanita setelah menikah, karena berat badan biasanya meningkat secara signifikan selama masa kehamilan.
Namun, setelah melahirkan, kembali ke berat badan semula bisa menjadi tantangan. Kesibukan dengan rutinitas sehari-hari seringkali membuat wanita mengabaikan perawatan diri sendiri.
7. Kegiatan kumpul-kumpul
Pergaulan sosial setelah menikah, seperti berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, juga dapat berpengaruh pada peningkatan berat badan.
Dalam kegiatan sosial tersebut, makanan seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dan meningkatnya konsumsi makanan dapat terjadi, yang kemudian berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan.
8. Perubahan hormon
Peningkatan berat badan setelah menikah juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon. Beberapa hormon yang terlibat termasuk testosteron, kortisol, insulin, progesteron, tiroid, dan estrogen.
BACA JUGA:Rutin Donor Darah Tiga Bulan Sekali Ternyata Memiliki Manfaat, Apa Saja Itu?
BACA JUGA:Ini Tanda Lingkungan Kerjamu Toxic, Gimana Cara Mengatasinya? Simak Disini