Orang Jepang Panjang Umur Berkat Konsumsi Tahu, Ini Penjelasannya
Ilustrasi tahu. (Freepik)--
BELITONGEKSPRES.COM - Jepang telah lama dikenal sebagai negara dengan populasi berumur panjang terbanyak di dunia, dan rahasia di balik fenomena ini berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan mereka yang sehat. Salah satu kunci utamanya adalah konsumsi makanan berbahan kacang kedelai, seperti tahu.
Mengonsumsi tahu dan produk kedelai lainnya terbukti berkontribusi pada umur panjang masyarakat Jepang. Hal ini terlihat dari penelitian yang dilakukan di Okinawa, sebuah wilayah di Jepang yang penduduknya rata-rata berusia di atas 100 tahun.
Mengapa konsumsi tahu bisa berpengaruh terhadap umur panjang? Berikut penjelasannya berdasarkan berbagai sumber:
1. Produk Kedelai Fermentasi
Penelitian terhadap lebih dari 92.000 orang Jepang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak produk kedelai fermentasi, seperti tahu, miso, tempe, dan natto, memiliki risiko kematian dini 10% lebih rendah.
BACA JUGA:Daftar Buah-Buahan yang Tidak Disarankan Dikonsumsi di Pagi Hari Saat Perut Kosong
BACA JUGA:Kerja Berlebihan Bisa Membahayakan Jantung, Ini Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari
Produk-produk ini ternyata mendukung harapan hidup yang lebih tinggi dan kesehatan jangka panjang.
2. Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati utama dan mengandung isoflavon yang memiliki efek antikanker dan mendukung kesehatan kardiovaskular. Nutrisi ini berperan penting dalam memperpanjang usia orang Jepang.
3. Pola Makan Seimbang
Selain tahu, pola makan masyarakat Jepang mencakup kedelai, sayuran, ikan, nasi, dan menggunakan kaldu sup dengan rendah garam. Komposisi ini menciptakan keseimbangan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
4. Gaya Hidup Sehat
Tingkat obesitas di Jepang sangat rendah. Masyarakatnya memiliki pola makan yang berfokus pada makanan nabati dan ikan, sambil membatasi konsumsi daging merah.
Pola makan tradisional Okinawa, yang kaya akan produk kedelai dan sayuran serta rendah kalori dan lemak, adalah contoh konkret dari pendekatan hidup sehat yang mendukung umur panjang. (jpc)