Kerja Berlebihan Bisa Membahayakan Jantung, Ini Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari
Ilustrasi sakit jantung. -freepik-
BELITONGEKSPRES.COM - Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif saat ini, banyak orang merasa perlu menghabiskan lebih dari 8 jam sehari untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Tekanan untuk terus produktif sering kali membuat kita mengabaikan kesejahteraan diri sendiri demi memenuhi ekspektasi pekerjaan.
Namun, pola kerja yang terlalu intens dan tanpa jeda ini bisa berdampak serius bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung.
Aktivitas berlebihan di tempat kerja berpotensi memicu berbagai kebiasaan tidak sehat yang merugikan kesehatan kardiovaskular kita.
1. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
Ketika jadwal kerja padat dan waktu makan terbatas, kita cenderung mengonsumsi makanan cepat saji yang mudah dan cepat disiapkan.
BACA JUGA: Benarkah Bawang Putih Bisa Mengatasi Jerawat? Ini kata Ahli
BACA JUGA:6 Jenis Makanan Sehat Penurun Kolesterol Tinggi, Yuk Simak!
Makanan seperti ini sering kali tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kolesterol, tekanan darah, dan risiko obesitas faktor-faktor utama pemicu penyakit jantung.
2. Gaya Hidup Kurang Aktif
Duduk berjam-jam di depan komputer atau meja kerja tanpa disertai aktivitas fisik memadai membuat tubuh menjadi tidak aktif.
Kurangnya pergerakan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak viseral, yang merupakan jenis lemak berbahaya yang melingkupi organ-organ vital dan berisiko tinggi menyebabkan masalah jantung. Selain itu, tubuh juga menjadi kurang efektif dalam mengatur kadar gula darah dan tekanan darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Kurang Tidur dan Pola Tidur yang Buruk
Tekanan pekerjaan yang tinggi sering kali mengakibatkan kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas.
Mengorbankan waktu tidur untuk menyelesaikan pekerjaan dapat menyebabkan stres, meningkatkan tekanan darah, dan mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Semua ini merupakan faktor yang dapat memperburuk kesehatan jantung.
BACA JUGA:Cedera Saat Olahraga? BPJS Ketenagakerjaan Tanggung 100 Persen Biaya Hingga Sembuh
BACA JUGA:Penjual Skincare Dosis Tinggi Terancam 15 Tahun Penjara, Ketahui Aturannya