Kemendikbudristek Buka Lowongan CPNS dan PPPK 2024, Berikut Rinciannya

Minggu 21 Apr 2024 - 21:24 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memberikan izin kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuka sebanyak 40.541 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.

Rinciannya formasi yang dibuka CPNS sebanyak 15.462 dan formasi PPPK sebanyak 25.079

"Ada beberapa poin penting yang menjadi titik tekan. Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek, selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar kepada wartawan, Minggu, 21 April 2024.

Anas juga menyampaikan bahwa poin kedua adalah pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi, terutama untuk para dosen.

BACA JUGA:Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, 5 Anggota Polisi Polda Metro Jaya Ditangkap

BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter dari Atas Puncak

Menurut Anas, selama beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas. Hal ini menjadi perhatian karena jumlah mahasiswa terus meningkat dari waktu ke waktu.

“Tahun ini sesuai arahan Bapak Presiden, formasi untuk dosen diharapkan bisa optimal. Sudah kami diskusikan detil dengan Pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal,” kata mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Anas menjelaskan bahwa poin ketiga adalah pemenuhan formasi untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dia menyatakan bahwa arah kebijakan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 akan difokuskan pada pelayanan dasar, terutama guru dan tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Jemaah Calon Haji 2024, Bangka Belitung Masuk Kloter 4,5,6

BACA JUGA:Muncul Indikasi Beking Kuat, Jenderal Bintang 4 Terlibat Kasus Korupsi Timah?

Selanjutnya, tujuannya adalah menyelesaikan permasalahan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintah seoptimal mungkin.

Selain itu, arah kebijakan lainnya adalah merekrut fresh graduate melalui seleksi CPNS. Lebih lanjut, akan dilakukan pengurangan rekrutmen untuk jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Kategori :