BACA JUGA:Nurohmad, merajut sampah menjadi berkah
Persentase keuntungannya pun berpotensi turun. Dan puncaknya angka dan laju inflasi yang makin tinggi bisa saja terjadi.
Dampak kenaikan PPN akan semakin terasa manakala upaya pengendalian harga bahan pangan, terutama harga beras, masih terkendala berbagai hal.
Ke depan bisa saja harga bahan pangan akan terasa semakin mahal, karena faktor perubahan iklim global dan geopolitik internasional.
Perang Ukraina-Rusia dan kondisi politik di Timur Tengah dan konflik Israel atas Palestina, menjadi pemicu utama.
Kondisi lain yang juga menjadi tantangan adalah ketergantungan impor bahan pangan di Indonesia yang masih tinggi, khususnya impor beras.
BACA JUGA:Kiat Hadi Tjahjanto menciptakan suasana tenteram pascapemilu
BACA JUGA:Membangun Lumbung Padi untuk Petani Berdaulat
Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi mencari solusi terbaik untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan penerimaan negara tanpa mengorbankan kesejahteraan rakyat.
Maka ke depan semua pihak harus mampu menjadikan momentum ini untuk mendorong reformasi perpajakan yang lebih adil dan berkelanjutan.(*)
*) Tulus Abadi, Pengamat konsumen dan kebijakan publik, Ketua YLKI 2015-2025