8. Minum Kopi Secukupnya
Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah secara sementara. Akibatnya, kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam.
9. Batasi Minuman Berkarbonasi
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman berkarbonasi secara rutin dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami refluks asam.
Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa minuman ringan berkarbonasi dapat memperburuk gejala refluks asam tertentu, seperti mulas, sensasi kenyang, dan bersendawa.
10. Berhenti Merokok
Merokok dapat mengurangi produksi air liur dalam mulut. Air liur memiliki peran penting dalam menetralkan asam yang naik dari perut ke kerongkongan. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk dan naiknya asam lambung.
Studi menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat membantu mengurangi keparahan refluks asam atau GERD.
Oleh karena itu, untuk mencegah naiknya asam lambung, menerapkan sepuluh cara tersebut dalam kehidupan sehari-hari.