BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi yang tegas untuk menyederhanakan segala bentuk acara seremonial pemerintah, termasuk perayaan ulang tahun atau hari-hari besar nasional, dengan tujuan untuk mengurangi pemborosan anggaran negara.
Dalam sidang kabinet paripurna yang berlangsung pada Rabu, 22 Januari, Presiden Prabowo meminta agar acara-acara tersebut diadakan dengan lebih sederhana, bahkan menyarankan agar sebagian besar acara dilakukan secara virtual. Hal ini, menurutnya, dapat membantu menekan biaya operasional yang selama ini cukup besar.
“Saya instruksikan agar perayaan hari besar atau acara seremonial lainnya cukup dilaksanakan di kantor, dengan peserta terbatas, maksimal hanya 15 orang, selebihnya dapat mengikuti melalui video conference,” ujar Presiden Prabowo.
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengumumkan pemotongan anggaran perjalanan dinas pemerintah hingga setengahnya, yang diperkirakan akan menghasilkan penghematan lebih dari Rp 20 triliun.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Berikan Apresiasi dan Refleksi di 100 Hari Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Anggaran Menjadi Rp4,7 Triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dana yang berhasil dihemat tersebut, menurutnya, akan dialihkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, seperti renovasi gedung-gedung sekolah di seluruh Indonesia.
“Dengan penghematan Rp 20 triliun, bayangkan berapa banyak sekolah yang bisa kita renovasi. Saya sangat serius dalam hal ini dan berharap seluruh menteri serta kepala badan untuk mematuhi arahan ini dengan penuh loyalitas,” tegasnya. (beritasatu)