BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) meraih pencapaian istimewa menjelang akhir tahun dengan mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi publik yang prestisius. Penghargaan ini, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), menempatkan Kemenag sebagai salah satu institusi paling informatif, mengungguli beberapa kementerian dan lembaga lainnya.
Tahun ini, Kemenag berhasil meraih kategori Informatif dengan skor tinggi mencapai 94,52 poin. Di posisi kedua terdapat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan 94,46 poin, diikuti oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dengan 94,20 poin.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mencatatkan skor yang baik, masing-masing 92,00 dan 90,89 poin.
Penghargaan kategori Informatif merupakan yang tertinggi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi, mencerminkan komitmen Kemenag untuk beroperasi dengan transparansi. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung pada malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 di Jakarta.
BACA JUGA:Sekeluarga Tewas karena Utang Pinjol, DPR Desak Pembentukan Regulasi Ketat
BACA JUGA:Puan Maharani Minta Pemerintah Jaga Pasokan BBM dan Energi Jelang Libur Nataru
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini, yang ia sebut sebagai hadiah akhir tahun bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenag. Ia menekankan pentingnya terus meningkatkan keterbukaan publik untuk kemajuan Kementerian Agama.
"Kami bertekad untuk mempertahankan dan meningkatkan predikat Kementerian Informatif ini, agar seluruh ASN dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KIP, Donny Yoegiantoro, menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan terhadap berbagai lembaga, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perguruan Tinggi Negeri, dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Dari 363 lembaga yang dievaluasi, 162 di antaranya memperoleh predikat informatif.
Selain Kemenag, beberapa perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenag juga menerima penghargaan serupa, seperti Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang masing-masing mencatatkan skor 97,50 dan 97,13 poin. Keberhasilan ini menunjukkan upaya berkelanjutan Kemenag dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas informasi publik. (Jpc)