Pedagang Es Teh Sunhaji Mohon Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Netizen Menduga Diintimidasi

Sunhaji saat datang ke kediaman Gus Miftah di Jogjakarta. -istimewa-

BELITONGEKSPRES.COM - Sunhaji, seorang pedagang es teh yang viral di media sosial, mengungkapkan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto agar menolak pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrohman, atau Gus Miftah, dari posisi Utusan Khusus Presiden. 

Permohonan ini disampaikan sambil menagis dalam sebuah video yang kini beredar luas, termasuk di akun gosip Lambe Turah.

Dalam video tersebut, Sunhaji terlihat menangis sambil berkata, "Saya mohon kepada Pak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah." 

Ia menjelaskan bahwa permohonannya itu muncul karena Miftah sudah meminta maaf kepada dirinya, dan mereka berdua telah saling memaafkan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Soroti Pentingnya Swasembada Pangan untuk Kendalikan Inflasi

BACA JUGA:Kasus Penembakan Siswa di Semarang: Aipda Robig Zaenudin Terancam PTDH

Miftah sebelumnya terlibat dalam kontroversi akibat pernyataan kasar yang dilontarkannya dalam sebuah acara pengajian. Menurut Sunhaji, masalah tersebut seharusnya dianggap selesai dan tidak perlu ada sanksi lanjutan, seperti pemberhentian Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.

Namun, meski Sunhaji telah mengajukan permohonan tersebut, banyak netizen memberikan komentar negatif. Beberapa orang menduga bahwa Sunhaji diintimidasi oleh pihak Miftah untuk menyampaikan permohonan tersebut.

"Bapaknya kayak baca, apa jangan-jangan disuruh dan diancam," tulis salah satu netizen. Ada juga yang menyoroti kualitas video yang sangat baik, mempertanyakan apakah Sunhaji melihat teks saat berbicara. 

"Jangan mau diperintah-perintah Pak, toh pas ditanya di awal juga Bapak jawab 'saya sakit hati'," ujar netizen lainnya, meminta agar Sunhaji tidak terjebak dalam drama tersebut.

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Perkuat Strategi Pemberantasan Korupsi dengan Pendekatan Progresif

BACA JUGA:Menteri Agama Sebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji Dibahas Pekan Depan

Sementara itu, beberapa netizen berpendapat bahwa kontroversi terkait pernyataan Gus Miftah seharusnya sudah mendapatkan sanksi sosial yang cukup, dan meminta agar masalah ini segera diakhiri. 

"Sudahi drama ini, bagaimana pun sanksi sosial itu berlaku tanpa batas," komentar salah satu warganet, menekankan perlunya mengakhiri perdebatan yang tak berujung.  (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan