Komitmen Anggota DPRD Beltim, Zulchaidir: Prioritaskan Sarana Prasarana Pendidikan Desa Kota

MANGGAR, BELITONGEKSPES.COM - Anggota DPRD Belitung Timur (Beltim), Zulchaidir, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai masukan dari masyarakat, khususnya terkait kebutuhan prioritas sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Desa Kota. 

Hal ini disampaikannya setelah menerima sejumlah aspirasi masyarakat Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar yang masuk melalui forum diskusi dan kunjungan lapangan.  

Dalam kegiatan reses di Kecamatan Manggar, Senin 2 Desember 2024, Zulchaidir yang akrab disapa Deden menegaskan bahwa sarana prasarana pendidikan menjadi perhatian utama Komisi III DPRD Beltim. 

“Karena ini daerah Desa Kota, seperti sarana prasarana pendidikan, tidak boleh ada yang kurang baik. Paling tidak, itulah upaya yang akan kita lakukan dari Komisi III bersama mitra Komisi,” ujarnya.

BACA JUGA:Kades Kurnia Jaya Harapkan Reses DPRD Beltim Jadi Tolak Ukur Pembangunan Desa Kota

Ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah salah satu sektor vital yang membutuhkan perhatian serius. Dalam berbagai masukan masyarakat yang diterimanya, banyak yang menyoroti pentingnya fasilitas pendidikan yang layak, termasuk infrastruktur sekolah, peralatan belajar, dan aksesibilitas pendidikan di daerah pedesaan.

Untuk menindaklanjuti masukan masyarakat tersebut, Zulchaidir memastikan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

“Paling tidak kita akan meneruskannya ke mitra-mitra Komisi III. Ada beberapa masukan masyarakat yang tadi disampaikan, akan kita giring dan koordinasikan dengan OPD, mana saja yang prioritas dan tidak,” ungkapnya.

Proses koordinasi ini dinilai penting agar masukan masyarakat dapat disesuaikan dengan rencana pembangunan yang sudah dirancang pemerintah daerah. Menurutnya, DPRD berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan OPD untuk memastikan kebijakan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan di lapangan.

BACA JUGA:KPU Beltim Sukses Dokumentasikan Hasil Perhitungan Suara di 192 TPS, Termasuk Wilayah Blankspot

Deden menambahkan, tidak hanya Komisi III, masukan yang berkaitan dengan bidang lain juga diterima oleh anggota DPRD dari komisi terkait.  "Untuk yang lain-lain, ada juga yang anggota DPRD dari komisi lain tampung terlebih dahulu dan diteruskan ke mitra masing-masing,” jelasnya.

Langkah ini menunjukkan bahwa DPRD Beltim tidak hanya bekerja berdasarkan pembagian tugas antar-komisi, tetapi juga berkolaborasi untuk memastikan setiap aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik ke instansi yang relevan.

DPRD Beltim terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pendidikan dan masukan masyarakat, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedesaan seperti Desa Kota.

“DPRD akan terus bekerja keras untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan semua kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan sektor penting seperti pendidikan, dapat terpenuhi,” tutup Deden.