Pembangunan Infrastruktur BBM Satu Harga di Papua Hampir Selesai, Pertamina Optimistis Capai Target 152 SPBU
Salah satu SPBU yang melayani pembelian BBM Subsidi di Kota Jayapura, Papua. ANTARA/Qadri Pratiwi.--
BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di Tanah Papua hampir selesai, dengan hanya tiga lokasi yang tersisa di daerah pegunungan.
Pertamina optimistis dapat mencapai target pembangunan 152 SPBU di wilayah tersebut.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi, menyampaikan di Jayapura pada Minggu bahwa progres pembangunan BBM satu harga masih berjalan, dan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BPH Migas dan Kementerian ESDM di Ambon dua minggu lalu untuk membahas hal ini.
"Beberapa waktu lalu, kami menghadapi kendala terkait lokasi pembangunan karena adanya perubahan dalam kebutuhan dan permintaan. Namun, saat ini semua dalam proses pembangunan," jelas Sunardi.
BACA JUGA:Sri Mulyani Konfirmasi Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Tahun Depan
BACA JUGA:BNI Bersama OJK Beri Edukasi Bahaya Judi Online kepada Pekerja Konstruksi IKN
Menurutnya, dari total 152 titik yang direncanakan, saat ini tersisa delapan titik, termasuk tiga di Papua Pegunungan, dua di Maluku, dua di Maluku Utara, dan satu di Maluku Barat Daya. Jika tidak ada penundaan, target diharapkan bisa tercapai dan semua SPBU dapat beroperasi pada bulan Oktober, sesuai dengan rekomendasi pusat.
Sunardi juga mengharapkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pembangunan BBM satu harga, agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Kehadiran BBM satu harga di Tanah Papua diharapkan dapat menurunkan harga dan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. (ant)