Kekecewaan Mega Korupsi Timah, Masyarakat Babel Minta Sandra Dewi Buka Suara
Ilustrasi: Penambang Timah (Photo Courtesy: Steven Wassenaar)--
BELITONGEKSPRES.COM, Tersebar kepedihan dan kekecewaan di kalangan warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyusul keterlibatan Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, seorang artis ternama yang berakar di tanah Babel.
Keputusan Harvey Moeis untuk menggunakan dana CSR untuk kepentingan pribadi telah menambahkan rasa sakit bagi masyarakat yang bergantung pada industri timah di daerah tersebut.
Sandra Dewi, yang selama ini menunjukkan gaya hidup mewahnya, termasuk rumah mewah, perjalanan ke luar negeri, serta hadiah mobil dan jet pribadi, seakan tidak merespons secara memadai terhadap kasus yang melibatkan suaminya.
Sebelumnya, beberapa warga Babel, khususnya para penambang, telah menyuarakan kebutuhan akan permintaan maaf dari Sandra Dewi atas perilaku suaminya, entah dia mengetahuinya atau tidak. Namun, Sandra Dewi terlihat menutup diri dari komunikasi dengan luar.
BACA JUGA:Total Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah, Publik Tunggu Perhitungan BPKP
BACA JUGA:Tragedi Sejarah: Letusan Gunung Tambora yang Menggetarkan Dunia hingga ke Pulau Bangka
"Masyarakat Babel mengajak Sandra Dewi untuk bersuara, setidaknya untuk Bangka Belitung," ujar seorang warga kepada media harian Babel Pos (Grup Belitong Ekspres) baru-baru ini.
Sarah Azhari, seorang artis yang juga berdarah Babel, melalui unggahan di Instagram Story-nya, mengecam keras kasus penambangan ilegal yang melibatkan Harvey Moeis. Dia menyayangkan perilaku serakah demi keuntungan pribadi yang merusak kekayaan alam Bangka Belitung.
"Wow, jet pribadi? Lebih baik dia menggunakan dana tersebut untuk membangun fasilitas yang berguna di sana, sehingga ada hasil nyata yang dapat dilihat. Sebagai istri, seharusnya dia mengingatkan suaminya, terutama karena dia berasal dari sana. Bagaimana bisa dia tidak memperhatikan kondisi kampung halamannya? Dari udara saja sudah terlihat kerusakan akibat tambang," ungkapnya.
Semakin terungkapnya alasan Harvey Moeis menggunakan dana CSR untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan masyarakat, semakin memperburuk citra publik terhadap suami dari Sandra Dewi, seorang artis terkemuka asal Bangka Belitung.
BACA JUGA:Anak Terbakar Saat Main Petasan: Kecelakaan Tragis di Kampung Dul
BACA JUGA:Liburan Lebaran 2024: BPBD Babel Siaga Cegah Kecelakaan di Wisata Pantai
Sandra Dewi berasal dari daerah ini, seharusnya dia juga mempertimbangkan kepentingan masyarakat Babel. Namun, fakta yang terungkap di Kejaksaan Agung menunjukkan bahwa dana CSR justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
"Apakah kami tidak merasa sakit dan kecewa mendengarnya," ujar seorang penambang yang kini kesulitan menjual timahnya karena kasus megakorupsi yang mencuat.