Kamis, 12 Des 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Ekonomi
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
CREW Beras
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Yudiansyah
|
Selasa , 10 Dec 2024 - 15:15
Dahlan Iskan--
crew beras kalau ada crew 8 jangan keburu menilai itu bagian dari program nasa-nya amerika serikat. indonesia punya crew 8-nya sendiri. cita-citanya juga tidak kalah tinggi: menjadi pendukung utama swasembada pangannya presiden prabowo subianto. lebih lagi ketika target itu dimajukan dari tahun 2029 ke 2027. menurut keterangan crew 8 indonesia, dukungan itu segera dideklarasikan: bulan ini juga. yang menarik adalah siapa saja partner crew 8 di bidang itu: wilmar padi, pabrik pupuk hayati biotek, dan organisasi swadaya masyarakat seknas badan usaha milik petani (bump). anda sudah tahu wilmar. grup usaha raksasa di bidang kelapa sawit dan minyak goreng. sejak tahun 2018 wilmar membentuk anak perusahaan: wilmar padi. sejak itu wilmar masuk ke usaha tani padi. yang dilakukan wilmar padi adalah menyerap gabah hasil petani. operasi pertamanya di mojokerto jatim. belum terlalu kelihatan di lapangan. mungkin maih harus belajar memahami ekosistemnya. misalnya saat panen tiba. wilmar harus hati-hati. wilmar harus menunggu dulu penetapan patokan harga beli dari pemerintah. kadang ketika harga patokan keluar kenyataan di lapangan sudah lebih tinggi. wilmar ragu apakah ikut harga pasar atau harga yang ditetapkan pemerintah. di lapangan, tahun-tahun terakhir pedagang gabah juga aktif melakukan pembelian langsung ke petani. mereka adalah ”pedagang mandiri”. pedagang kelas menengah. pakai uang mereka sendiri. mereka bisnis beras dengan cara membeli gabah. tp rachmat juga terjun ke bisnis beras. pengusaha terkemuka ini bisnis beras lewat bendera pt belitang panen raya (bpr). itu bagian dari pt sumber energi pangan (sep) di bawah naungan triputra group. dalam kerja sama itu kelihatannya wilmar padi akan bertindak mirip bulog-nya swasta. di saat panen wilmar membeli gabah, digiling di pabriknya jadi beras. itulah beras merk sania. baca juga:maulana kabbani sukarto bujung juga terjun ke beras. awalnya ia pedagang beras di palembang. lalu mendirikan pt buyung poetra sembada tbk, bergerak di beras premium. kode emitennya hoki. merk berasnya topi koki. demikian juga joko mogoginta. perusahaannya, pt fks food sejahtera tbk (aisa) juga terjun ke sawah. saya tidak terlalu tahu partner crew 8 yang akan menangani pupuk: biotek. di zaman ini terlalu banyak produk pupuk hayati di pasaran. ibaratnya semua orang bisa bikin pupuk hayati. semua merek mengaku yang terbaik. saya sudah mencoba banyak jenis pupuk hayati namun hasilnya, rasanya, kurang lebih sama. "semua merek itu pada dasarnya punya komposisi yang sama. sudah standar," ujar sahabat disway yang juga memproduksi pupuk hayati. komposisi pupuk hayati adalah bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut phosphate dan bakteri pengurai. "paling ditambah hormon-hormon tumbuh dan enzim tertentu," katanya. saya saya tahu biotek punya pabrik di solo. juga di bogor. tapi saya belum pernah berkunjung ke sana. partner crew 8 satunya saya juga kenal baik dengan ”pemiliknya”: dr ir sugeng edi waluyo lah yang mendirikan sekretariat nasional badan usaha milik petani (seknas bump). dr edi memang gigih memperjuangkan nasib petani. ia ingin agar petani mau membuat badan usaha. lalu mengelola pertaniannya secara bisnis. saya hubungi dr edi hari minggu kemarin. sore hari. ia masih dalam perjalanan dari samarinda ke balikpapan. ia baru saja tiba dari pedalaman kaltim. dari barong tongkok. ia mendirikan dua bump di sana. barong tongkok, kutai barat, sepotong wilayah di kaltim yang cocok untuk pertanian. pertanian sayur mayurnya kini bisa memenuhi kebutuhan samarinda dan balikpapan --yang dulu didatangkan dari jawa atau sulawesi. "tidak mampir ikn," tanya saya. satu jam kemudian ia kirim foto lagi mejeng di ikn. tampak istana garuda berada jauh di belakangnya. dr edi sudah mendirikan lebih 200 bump di seluruh indonesia. satu bump terdiri dari 300 sampai 1000 petani. yang mewakili mereka di bump adalah pengurus kelompok tani (koptan). satu koptan biasanya beranggotakan 30-an petani. saya akan memonitor kerja sama tiga lembaga itu. seberapa efektif kerja mereka dalam mendukung swasembada pangan tahun 2027. dari segi semangat, ketulusan, dan loyalitas ke sektor pertanian saya tidak ragu: delapan orang yang tergabung dalam crew 8 adalah prajurit-prajurit sejati, mantan anggota kopassus yang sangat loyal kepada prabowo. ibaratnya mereka itu pejah gesang nderek prabowo. ketuanya: catur puji santoso yang saat di kopassus dulu berpangkat kolonel. crew sendiri, akhirnya anda harus tahu: itu singkatan dari caraka radmila ekawira wiguna. itulah jalan mulia untuk menuju bahagia. begitu juga mestinya harapan petani indonesia. (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# crew beras
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 11 Desember 2024
Berita Terkini
Polda Babel Gagalkan Peredaran 1,5 Kilogram Sabu
Babel Raya
11 jam
Bea Cukai Kemenkeu Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Konvensional dan Elektrik Naik pada 2025
Nasional
11 jam
Wamendikdasmen Pantau Kegiatan Pembelajaran Coding-AI dan Memastikan Kesiapan Sekolah
Nasional
12 jam
Prabowo Minta Kepolisian Hemat Anggaran dan Kurangi Kegiatan Seremonial
Nasional
12 jam
Pemerintah Targetkan Investasi Rp 13.528 Triliun untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ekonomi
12 jam
Berita Terpopuler
KOP SS Belitung Terhenti di Piala Soeratin U17 Nasional, Setelah Kalah Atas PS Batam
Belitong Raya
17 jam
Kasus Korupsi Lapangan Bola, Kejari Belitung Ajukan Banding Vonis Agiok
Belitong Raya
14 jam
KPU Beltim Siap Hadapi Gugatan Paslon BEBUAT di MK Terkait Pilkada 2024
Beltim Raya
13 jam
Peduli Pengelolaan Lingkungan, PT Timah Unit Produksi Belitung Adakan Bimtek
Belitong Raya
19 jam
Prestasi di Kejuaraan Internasional, 2 Atlet FORKI Beltim Sumbang 3 Medali
Beltim Raya
14 jam
Berita Pilihan
Polda Babel Gagalkan Peredaran 1,5 Kilogram Sabu
Babel Raya
11 jam
Korupsi Timah, Mantan Kadis ESDM Babel Divonis 4 Tahun Penjara
Nasional
12 jam
KPU Beltim Siap Hadapi Gugatan Paslon BEBUAT di MK Terkait Pilkada 2024
Beltim Raya
13 jam
Kasus Korupsi Lapangan Bola, Kejari Belitung Ajukan Banding Vonis Agiok
Belitong Raya
14 jam
Prestasi di Kejuaraan Internasional, 2 Atlet FORKI Beltim Sumbang 3 Medali
Beltim Raya
14 jam