Jangan Panaskan Ulang! Ini 3 Makanan Berisiko untuk Kesehatan Jika Dipanaskan Kembali
Ilustasi makanan yang sebaiknya jangan dipanaskan kembali --freepik
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Utama Mengonsumsi Cokelat Hitam untuk Kesehatan
Bakteri ini bisa membahayakan kesehatan dan menyebabkan berbagai gangguan pencernaan. Oleh karena itu, jika memiliki sisa teh, lebih baik menyimpannya di lemari es daripada memanaskannya kembali. Memanaskan kembali teh bisa berbahaya dan menyebabkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
3. Nasi
Nasi juga menjadi makanan dengan risiko tinggi jika dipanaskan kembali. Setelah nasi matang dan dingin, nasi berpotensi mengandung bakteri Bacillus cereus, yaitu bakteri penyebab keracunan yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang panas.
Bahkan, proses pemanasan ulang nasi tidak menghilangkan risiko bakteri ini, yang dapat menyebabkan muntah, diare, dan kram perut jika dikonsumsi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak memanaskan kembali nasi yang sudah matang dan disimpan lama pada suhu ruangan. Lebih baik, nasi disimpan di wadah kedap udara dan dimasukkan ke lemari es dalam waktu dua jam setelah dimasak agar bakteri ini tidak berkembang biak.
Ini adalah langkah pencegahan yang penting agar kita terhindar dari risiko kesehatan yang dapat muncul akibat mengonsumsi nasi yang mengandung bakteri berbahaya.
Rekomendasi dari organisasi kesehatan juga perlu kita pertahankan agar aman dalam mengonsumsi sisa makanan.
BACA JUGA:Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Reproduksi yang Perlu Kamu Tahu
BACA JUGA:Bahaya Berdiri Terlalu Lama Saat Bekerja, Ini Penjelasan Peneliti
Pan American Health Organization merekomendasikan agar sisa makanan didinginkan dengan cepat dan langsung disimpan di lemari es atau freezer sesegera mungkin, sebaiknya dalam waktu satu jam setelah dimasak.
Dengan cara ini, makanan dapat tetap aman dan layak dikonsumsi dalam waktu hingga dua hari setelah dimasukkan ke dalam lemari es.
Untuk memastikan sisa makanan tetap aman, kita juga bisa mencairkan makanan tersebut dengan cara yang benar, yaitu meletakkannya di rak bawah lemari es semalaman. Cara ini bisa membantu mengurangi risiko infeksi atau keracunan makanan akibat bakteri yang berkembang dari pemanasan ulang yang tidak tepat.
Kebiasaan memanaskan sisa makanan memang dapat menghemat waktu dan mengurangi pemborosan, tetapi kita juga harus memastikan bahwa praktik ini dilakukan dengan benar. Tidak semua makanan aman untuk dipanaskan kembali, seperti bayam, nasi, dan teh.
Jika kita mengabaikan hal ini, kesehatan kita bisa menjadi taruhan. Oleh karena itu, pemilihan makanan yang tepat sebelum dipanaskan kembali adalah langkah bijak untuk melindungi tubuh kita. (jpc)