Harus Diketahui, ini 6 Dampak Negatif Kurang Tidur, Salah Satunya Penurunan Fungsi Otak!
Ilustrasi begadang atau kurang tidur --freepik.com
BELITONGEKSPRES.COM - Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, waktu kerap terasa terlalu singkat. Kita sibuk mengejar tenggat waktu, menyelesaikan pekerjaan, atau bahkan sekadar menikmati hiburan favorit hingga lupa bahwa tidur adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan.
Sayangnya, sering kali kita menganggap kurang tidur sebagai hal biasa. Padahal, apa yang tampak sepele ini menyimpan dampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental.
Tubuh dan otak membutuhkan tidur untuk memperbaiki diri dan memulihkan energi. Rekomendasi tidur harian berkisar antara 6-8 jam.
Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, tubuh memberikan sinyal berupa gangguan kesehatan yang mungkin kita anggap remeh. Namun, efeknya jauh lebih besar dari yang terlihat di permukaan.
Inilah 6 Dampak Negatif Jika Kurang Tidur:
BACA JUGA:Waspada Bahaya Minum Minuman Panas, Ini yang Perlu Kamu Tahu
BACA JUGA: 6 Minuman Terbaik Setelah Makan: Rekomendasi Ahli Diet untuk Pencernaan Lancar
1. Gangguan pada Fungsi Otak
Tidur memegang peran penting dalam pembentukan memori dan konsolidasi informasi. Kurang tidur dapat merusak kemampuan otak untuk fokus, mengingat, dan memproses informasi.
Tidak hanya itu, tidur juga membantu otak membersihkan racun yang terakumulasi sepanjang hari. Ketika tidur terganggu, risiko penurunan kognitif, seperti demensia, ikut meningkat.
2. Sistem Kekebalan yang Melemah
Tidur dan sistem imun saling mendukung. Saat kita tidur cukup, tubuh memperkuat pertahanan terhadap infeksi dan mempercepat pemulihan. Sebaliknya, kurang tidur membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan mengurangi efektivitas vaksinasi.
3. Ketidakseimbangan Emosi
Kurang tidur memengaruhi pusat emosi di otak, membuat kita lebih reaktif dan sulit mengendalikan perasaan. Kondisi ini meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan keputusan yang buruk. Bahkan, kurang tidur dapat membuat seseorang merasa lebih mudah sedih atau gelisah.