KSAD Siap Dukung Kementan Wujudkan Swasembada Pangan dengan Kerahkan Prajurit TNI

BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan kesiapan TNI AD untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan. 

Dalam pernyataannya setelah menghadiri Rapat Koordinasi Irigasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Kantor Pusat Kementan, Maruli menegaskan komitmen TNI AD dalam sektor pertanian sudah ada sejak masa jabatan Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Maruli menjelaskan bahwa pada masa itu, Prabowo menginisiasi program Batalyon Produksi yang bertujuan mendukung semua program pemerintah, termasuk dalam bidang pertanian. 

“Program Batalyon Produksi ini bertujuan untuk mendukung keberhasilan sektor pertanian, dan jika diperlukan, prajurit TNI akan dikerahkan untuk membantu mengelola dan mengimplementasikan program-program tersebut,” ujar Maruli.

BACA JUGA:Menaker Komitmen Cari Solusi bagi Perusahaan Terkait Kenaikan UMP Sebesar 6,5 Persen

BACA JUGA:Bapanas Jamin Stok Beras Aman Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025

Lebih lanjut, Maruli menggarisbawahi bahwa TNI AD siap mendukung penguatan infrastruktur irigasi, yang menjadi bagian penting dalam mendukung intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, termasuk irigasi primer, sekunder, dan tersier. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa sekitar 2,3 juta hektare lahan akan diperkuat sistem irigasinya.

Maruli juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan. 

“Dengan kolaborasi yang solid, TNI AD yakin bisa mempercepat swasembada pangan. TNI sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam pengerjaan sistem pengairan, seperti yang telah kami lakukan di Bawean dan Sukabumi,” jelasnya.

TNI AD, menurut Maruli, akan fokus pada penguatan irigasi yang akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional. “Kami yakin dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mencapai swasembada pangan lebih cepat,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik kolaborasi ini, yang melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, TNI AD, dan Kementerian Pertanian. 

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia: Indonesia Siap Beralih ke B50 untuk Mengurangi Ketergantungan Impor Solar

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan: Kementan Usulkan Anggaran Rp 23,61 Triliun untuk 2025