Wujudkan Swasembada Pangan: Kementan Usulkan Anggaran Rp 23,61 Triliun untuk 2025

Mentan Amran Sulaiman (tengah) mengusulkan alokasi anggaran 2025 sebesar Rp 23,61 triliun untuk mendukung program swasembada beras. Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan secepatnya mewujudkan swasembada pangan atau be-Istimewa-

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengajukan rencana alokasi anggaran sebesar Rp 23,61 triliun untuk tahun 2025, dengan fokus utama pada pencapaian swasembada beras. 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa usulan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya segera mewujudkan kemandirian pangan.

"Kami mengusulkan perubahan prioritas dalam penggunaan anggaran 2025 untuk mendukung swasembada pangan beras sebesar Rp 23,61 triliun,” ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu, 4 Desember.

Amran menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa kegiatan, termasuk optimalisasi lahan seluas 851.000 hektare, pembukaan sawah baru di area seluas 225.000 ha, serta pompanisasi untuk lahan tadah hujan yang mencapai 500.000 ha. 

BACA JUGA:Pemerintah Tetap Lanjutkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Tetap Kedepankan Keadilan Perpajakan

BACA JUGA:Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Akhir Tahun Sudah Turun

Selain itu, Kementan juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengelola potensi lahan seluas 300.000 ha, dan menerapkan sistem tumpang sari padi gogo dengan tanaman perkebunan dan kelapa sawit di area seluas 300.000 ha.

Lebih lanjut, Kementan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 413,67 miliar untuk program pangan bergizi. Bantuan tersebut mencakup penyediaan benih sayuran, buah, ubi jalar, serta 600.000 ekor ayam petelur untuk mendukung program pekarangan pangan bergizi di 2.500 desa.

Dalam rencana anggarannya, Amran menargetkan produksi beras mencapai 32,83 juta ton, jagung 16,68 juta ton, kedelai 334.000 ton, aneka cabai 3,08 juta ton, bawang merah 1,99 juta ton, serta komoditas lainnya seperti kopi, kakao, dan daging.

Amran juga memberikan laporan mengenai pelaksanaan anggaran tahun 2024, di mana dari pagu APBN sebesar Rp 15,56 triliun, realisasi hingga 30 November mencapai Rp 13,12 triliun, atau sekitar 84,29%. Dia menekankan komitmen Kementan untuk mempercepat serapan anggaran, dengan target mencapai minimal 96% pada akhir Desember 2024. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan