BNN: Indonesia Darurat Narkoba, 20 Ton Diselundupkan Tiap Tahun!

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN RI) mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi ancaman serius akibat banjir narkoba dari luar negeri.

Kepala BNN RI, Komjen Pol Mathinus Hukom, menegaskan bahwa jumlah narkoba yang masuk ke Indonesia mencapai lebih dari 18 hingga 20 ton per tahun, menjadikannya sebagai ancaman besar bagi ketahanan bangsa.

“Bulan lalu, kami berhasil mengamankan 200 kilogram narkoba dari luar negeri, dan itu jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan total yang masuk ke Indonesia,” ungkap Komjen Pol Mathinus Hukom,  dilansir dari Antara, Kamis 6 Maret 2025.

Myanmar Jadi Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia

Menurutnya, sebagian besar pasokan narkoba yang masuk ke Indonesia berasal dari Amerika Latin, Afghanistan, dan Myanmar. Myanmar, yang berbatasan langsung dengan Thailand dan Malaysia, menjadi salah satu jalur utama penyelundupan narkoba ke Tanah Air.

BACA JUGA:Sidang Korupsi 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit', Kesaksian Erzaldi Bongkar Peran Mantan Wagub Babel

“Myanmar ini seperti halaman rumah kita sendiri, sangat dekat dengan Indonesia. Dari sana, narkoba diselundupkan melalui perbatasan Malaysia, Thailand, hingga akhirnya masuk ke Indonesia,” jelasnya.

Dalam operasi yang dilakukan selama tiga minggu pada Februari 2025, BNN berhasil menggagalkan penyelundupan 200 kilogram narkoba dari Myanmar. Namun, jumlah ini masih sangat kecil dibandingkan dengan total narkoba yang beredar di Indonesia.

BNN Tingkatkan Operasi Berantas Kartel Narkoba

Menanggapi kondisi darurat ini, BNN berkomitmen untuk meningkatkan intensitas operasi pemberantasan narkoba, terutama dalam menghancurkan jaringan kartel internasional yang memasok barang haram ke Indonesia.

“Kami tidak akan tinggal diam. BNN terus memperkuat kualitas operasi dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk menutup jalur masuk narkoba ini,” tegas Mathinus Hukom.

BACA JUGA:Peredaran Uang Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun per Tahun, Ancaman Serius bagi Bangsa

Ia juga menekankan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat, keluarga, dan lembaga pendidikan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Indonesia Darurat Narkoba, Butuh Peran Semua Pihak

Dengan jumlah narkoba yang masuk ke Indonesia mencapai lebih dari 18 ton per tahun, BNN berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkotika dan mendukung upaya pemberantasannya. Selain penindakan hukum, pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi juga menjadi kunci utama dalam menekan angka peredaran narkoba di Indonesia.