Imbas PPN 12 Persen, Cak Imin Sebut Bansos Kelas Menengah Masih dalam Pembahasan
Muhaimin Iskandar. -Hafidz Mubarak A-Antara
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih mendiskusikan rencana pemberian bantuan sosial (bansos) bagi kelas menengah sebagai respons terhadap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan mencapai 12 persen.
Kenaikan ini direncanakan mulai berlaku pada Januari 2025 dan telah menuai penolakan dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha, pekerja, dan sejumlah partai politik.
“Prosesnya masih dalam tahap pembahasan,” ungkap Cak Imin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin, 2 November. Ia menekankan bahwa bansos akan difokuskan kepada mereka yang paling membutuhkan, termasuk potensi bagi kelas menengah jika mereka juga memerlukan dukungan akibat dampak kenaikan PPN.
Cak Imin menambahkan, dalam kebijakan bansos, prioritas utama tetap pada kelompok yang paling rentan. Namun, ia juga mencatat bahwa beberapa kebutuhan pokok, seperti bahan pangan dan kesehatan, mungkin akan tetap dikecualikan dari kenaikan PPN.
BACA JUGA:Zulkifli Hasan Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Aktivis Minta Penyandang Disabilitas Harus Dilibatkan dalam Program Pertumbuhan Ekonomi
Di sisi lain, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, memberikan tanggapan terkait rencana tersebut.
Ia menegaskan bahwa belum ada kepastian mengenai kelompok mana yang akan berhak mendapatkan bansos, karena saat ini pihaknya masih melakukan pematangan data untuk menentukan kriteria penerima. (beritasatu)