Presiden Prabowo Pesan 1.000 Becak Listrik ke PT LEN untuk Lansia di Indonesia

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto telah memesan seribu unit becak listrik kepada PT LEN Industri, yang rencananya akan dibagikan kepada lansia di seluruh Indonesia. 

Beberapa hari yang lalu, PT LEN Industri memamerkan becak listrik ini dalam sebuah acara yang dihadiri oleh rombongan Komisi VI DPR serta Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, saat berkunjung ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Arya Sinulingga dan rombongan DPR mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad dan melihat berbagai produk unggulan dari holding BUMN industri pertahanan (inhan), termasuk e-tactical bike (Sprint) dan becak listrik (Blist), yang salah satunya telah dipesan oleh Presiden Prabowo.

Indarto Pamoengkas, Direktur Keuangan, Portofolio Manajemen & SDM PT LEN Industri, menjelaskan bahwa becak listrik ini adalah hasil karya anak bangsa yang mengadaptasi kendaraan tradisional menjadi lebih modern dan ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Cegah Kecurangan dalam Seleksi CPNS, Kemenkumham Siapkan Kanal Pelaporan Melalui WA

BACA JUGA:Pemerintah Putus Aliran dana Judi Online dengan Menggandeng Perbankan dan E-Wallet

Produk ini juga dirancang untuk berkolaborasi dengan UMKM, dengan komponen elektronik tetap diproduksi oleh PT LEN Industri.

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Nurdin Halid, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dihasilkan oleh BUMN inhan dalam mendukung kemandirian industri pertahanan Indonesia. Ia berharap sinergi antar anggota holding DEFEND ID dapat terus diperkuat.

Presiden Prabowo sebelumnya mengungkapkan pesanan becak listrik ini dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional pada 2 November lalu. 

Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa pemerintah menjalin kerjasama dengan PT LEN Industri untuk memproduksi becak listrik yang akan dibagikan secara bertahap kepada lansia yang masih aktif bekerja. 

"Becak listrik ini akan membantu mereka, terutama yang membutuhkan transportasi untuk aktivitas sehari-hari," kata Prabowo. (jpc)