Operasi Katarak Gratis, Upaya Nyata Kurangi Kasus Kebutaan di Belitung
Operasi katarak gratis yang diadakan Yayasan Rudi Center di RSUD Marsidi Judono Belitung, Senin 4 November 2024-Ist-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Upaya mengurangi kasus kebutaan di Belitung kini makin diperkuat dengan hadirnya operasi katarak gratis yang diadakan oleh Yayasan Rudi Center, Senin 4 November 2024.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebanyak 81 persen kasus kebutaan disebabkan oleh katarak, sebuah kondisi yang membuat lensa mata menjadi keruh dan mengganggu penglihatan.
Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr Ratih Lestari Utami, menjelaskan bahwa katarak umumnya terjadi akibat penuaan. Namun, faktor risiko lainnya juga berperan, seperti trauma mata, infeksi, atau penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi yang tak terkontrol.
"Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, yang menyebabkan penurunan kemampuan melihat. Jika dibiarkan, bisa berujung pada kebutaan. Saat ini, operasi menjadi satu-satunya solusi efektif untuk mengatasi katarak," kata dr Ratih.
BACA JUGA:Yayasan Rudi Center Operasi Katarak Gratis, Bantu Masyarakat Pulau Belitung
BACA JUGA:Wahyu Arifin Jabat Ketua Gapabel Periode 2024-2028, Gantikan Yuda Pratama
Dengan kolaborasi Yayasan Rudi Center dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), masyarakat Belitung kini punya kesempatan untuk mendapatkan layanan operasi katarak tanpa biaya.
Menurut dr Ratih, inisiatif ini memberikan angin segar bagi warga yang selama ini harus menunggu antrean panjang di RSUD. Terlebih lagi di Belitung hanya ada satu dokter spesialis mata yang melayani seluruh pulau.
Program ini tak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga harapan baru bagi mereka yang tinggal di wilayah pelosok. Menurut dr. Ratih, kegiatan ini sangat membantu RSUD yang memiliki keterbatasan sumber daya.
Oleh karena itu, dr Ratih juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat, terutama Bupati Belitung yang telah mendukung pelaksanaan operasi di RSUD Marsidi Judono.
BACA JUGA:Tak Gentar Dilaporkan Balik ke Polres Belitung, Pengacara Arif Punya Bukti dan Saksi Kuat
BACA JUGA:Tarik Minat Wisatawan, Pj Bupati Belitung Ajak Jurnalis Tingkatkan Pemberitaan Pariwisata
“Ini adalah bentuk nyata pelayanan kesehatan sekaligus berkah bagi saudara-saudara kita di Belitung,” tambahnya.
Melalui program ini, diharapkan angka kebutaan akibat katarak di Kabupten Belitung dapat berkurang secara signifikan, memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat setempat.