Warga Sekitar Protes, Bau Busuk Limbah KFC Membuat Resah

Limbah Busuk KFC-Julian---

BACA JUGA:Pelaku Curas di Bangka, Amiryansah Ditangkap Polisi di Kampung Halaman

"Saya, keluarga, dan beberapa warga di sini tidak pernah memberikan izin untuk pendirian KFC ini. Khawatir tentang masalah limbah, ternyata menjadi masalah nyata bagi kami di sini," jelas Dwi.

Selain itu, sejak berdiri, KFC Selindung juga tidak pernah memberikan kompensasi kepada warga sekitar lokasi, hanya bau tak sedap yang sering tercium oleh mereka.

Limbah Tak Penuhi Standar Baku Mutu

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pangkalpinang mengakui adanya keluhan warga terkait limbah dari restoran KFC Selindung. Pihak DLH telah menanggapi keluhan ini setelah menerima laporan dari masyarakat. 

Berdasarkan tinjauan lapangan dan hasil uji laboratorium pada akhir tahun 2023, diketahui bahwa pengelolaan limbah tersebut tidak memenuhi standar baku mutu, yang mengakibatkan munculnya bau tidak sedap dan pembentukan busa.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Demi Menutupi Video Vulgar, Takut Diceraikan Suami

BACA JUGA:Sagu Rumbia Miliki Prosfek Mendunia, Bangka Akan Tanam 1000 Hektar

Kabid PPLH DLH Pangkalpinang, Tedy Firmansyah menjelaskan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan tingginya kadar BOD, CoD, dan total folipom dalam limbah, yang menyebabkan bau tidak sedap dan pembentukan busa. Ia menambahkan bahwa proses pengelolaan limbah di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tidak dilakukan dengan benar.

Untuk menangani permasalahan ini, Tim DLH telah mengambil sampel limbah untuk dilakukan uji laboratorium. Sambil menunggu hasil uji tersebut, pihak pengelola diberikan waktu untuk memperbaiki sistem pengelolaan IPAL. 

Tedy menjelaskan bahwa setelah perbaikan dilakukan, DLH akan melakukan pemeriksaan ulang. Jika masalah masih terjadi, pihak pengelola akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Jadi, jika nanti setelah perbaikan maka kami periksa kembali. Dan jika masih terjadi, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan," katanya.

Menanggapi masalah tersebut, Doni, Manager Area KFC Babel telah lama menyampaikan segala keluhan kepada provider. Pihaknya terus berupaya memperbaiki masalah limbah yang ada.

"Kami selalu menyampaikan keluhan kepada provider dan berusaha agar permasalahan ini dapat segera diatasi. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jika saya berada dalam posisi warga, saya juga akan mengungkapkan keluhan serupa, karena saya memahami kondisinya. Kami berkomitmen untuk segera dan sebaik mungkin menyelesaikan masalah ini agar tidak terulang di masa mendatang," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan