Peternak Sapi Perah Berkumpul di Bogor, Bahas Masa Depan Industri Susu
Gathering peternak sapi perah untuk mendukung industri susu nasional-(Istimewa)-
BELITONGEKSPRES.COM - Industri susu nasional saat ini mengalami stagnasi dan kurang berkembang, sebagian besar karena perhatian pemerintah yang minim terhadap produsen susu lokal.
Hal ini terlihat dari aksi protes peternak sapi perah di Boyolali yang membuang susu mereka sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap rendahnya serapan susu lokal dan kebijakan impor susu yang masih dibuka lebar.
Meski demikian, para peternak sapi perah dan produsen susu lokal tetap berusaha bangkit dan berkumpul di Bogor, Jawa Barat, dalam acara yang diinisiasi oleh Susu Mbok Darmi, pelopor minuman susu pasteurisasi berbasis kemitraan dengan peternak lokal.
Acara tersebut bertujuan untuk menghargai mitra peternak yang berperan penting dalam rantai pasok industri susu nasional serta untuk mempererat hubungan antara PT Sumoda Tama Berkah, pemilik merek Susu Mbok Darmi, dengan para mitra peternaknya.
Selain itu, acara ini menjadi forum bagi peternak untuk berbagi pengalaman, mendapatkan edukasi, dan memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri susu.
BACA JUGA:Kemenkes Ingatkan Masyarakat untuk Tidak FOMO Saat Beli Takjil di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:BPOM Serahkan Laporan Keuangan 2024 ke BPK, Raih Opini WTP
"Kami yakin kualitas susu yang sampai ke konsumen sangat bergantung pada kesejahteraan dan semangat peternak dalam menjaga usahanya. Acara ini adalah cara kami menunjukkan apresiasi dan memperkuat sinergi dengan mitra peternak," kata Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi.
Menurut Dhony, rendahnya produksi susu dalam negeri disebabkan oleh dua faktor utama: jumlah sapi perah yang terbatas dan produktivitas yang masih rendah. Kemitraan dengan produsen susu merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu nasional.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh puluhan peternak dari Bogor dan Bandung dengan agenda utama berupa diskusi interaktif dan sesi edukasi. Para peternak berbagi pengalaman dan dukungan dalam menghadapi tantangan industri susu.
"Berkolaborasi membuat kami terdorong untuk meningkatkan kualitas agar lebih baik," ujar Roziqun dari Albaqoroh Farm.
BACA JUGA:Kejagung: BBM Pertamina Sesuai Standar, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
BACA JUGA:Menaker Pastikan Kurator Bayar THR dan Pesangon Buruh Sritex, Fokus Kawal JHT dan JKP
Gathering Mitra Peternak ini sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian yang mengharuskan industri pengolahan susu membeli susu dari peternak lokal guna mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.