Hendrya Sylpana

PT Pindad Mulai Produksi Maung untuk Kendaraan Dinas Menteri, Mensesneg: Setelah Itu Gubernur, Bupati

Ilustrasi Presiden Prabowo Subianto menggunakan kendaraan produksi Pindad, Maung Garuda. -Hafidz Mubarak A-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan kemajuan dalam produksi kendaraan dinas Maung, yang akan digunakan oleh pejabat di Kabinet Merah Putih. 

Dalam wawancara dengan media seusai menghadiri acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) pada Sabtu malam, 2 September, Prasetyo mengungkapkan bahwa kendaraan taktis buatan PT Pindad ini telah memasuki tahap produksi untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas para menteri dan pimpinan lembaga.

Prasetyo mengonfirmasi bahwa kendaraan Maung, yang juga telah digunakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sedang dalam proses produksi. 

Meskipun tidak merinci jumlah unit yang akan diproduksi, Prasetyo menekankan bahwa penggunaan produk lokal adalah prioritas. "Semangatnya adalah menggunakan produk dalam negeri," ungkapnya.

BACA JUGA:Menteri ESDM Sebut Rp100 Triliun Subsidi Energi Tak Tepat Sasaran, Pemerintah Siapkan Solusi

BACA JUGA:Wapres Gibran Pastikan Proyek Infrastruktur Seluruh Daerah Rampung Tepat Waktu

Dia menjelaskan bahwa penggunaan Maung sebagai mobil dinas di tingkat kabinet bertujuan untuk memberi contoh kepada pejabat lainnya, dengan harapan bahwa dukungan terhadap produk dalam negeri dapat diterapkan di seluruh tingkatan pemerintahan. 

"Tahap pertama pasti untuk menteri dan wakil menteri. Setelah produksi mencukupi, kami harapkan bisa digunakan sampai ke level bupati dan gubernur," kata Prasetyo.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, mengonfirmasi kesiapan perusahaan untuk memproduksi kendaraan Maung demi mendukung kebijakan Kabinet Merah Putih. 

Abraham menyatakan kebanggaannya bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan para pejabat setingkat menteri dan eselon satu untuk menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas harian. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan