Menjaga Kelancaran Pendistribusian Demi BBM Satu Harga di Tapal Batas
Pesawat pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Grand Caravan PK-SNM di apron bandara Juata Tarakan akan membawa BBM ke Krayan, Nunukan.-Pertamina Patra Logistik (Kaltara)-ANTARA/HO
BACA JUGA:Perlinsos, Ikhtiar Menaikkan Kelas Masyarakat Pra-Sejahtera
Sebelum ada program BBM Satu Harga di sana, masyarakat harus membayar harga per liter BBM jenis premium dan solar jauh di atas harga SPBU hingga 3-7 kali lipat.
Tapi, sejak adanya program BBM Satu Harga, Pertamina dengan menggunakan moda Air Tractor mengantarkan BBM ke Krayan dan dijual dengan harga yang sama dengan SPBU di kota besar, kata Area Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, menambahkan.
Program BBM Satu Harga merupakan bukti komitmen Pemerintah melalui Pertamina yang bertujuan untuk pemerataan energi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Distribusi BBM via udara di wilayah 3T menghadapi sejumlah kendala yang kompleks, di antaranya cuaca. Selain itu, infrastruktur yang kurang memadai, seperti bandara kecil dan minimnya fasilitas penyimpanan, memperumit proses distribusi.
Penyaluran BBM ini merupakan bagian dari program strategis Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil. Dengan tersedianya BBM, diharapkan kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat di Krayan dan sekitarnya dapat meningkat.
PT Pertamina Patra Niaga akan terus berinovasi dan berupaya untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah yang memiliki tantangan geografis. Melalui program ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat. (ant)
Oleh: Susylo Asmalyah