CSIS: Koalisi Prabowo-Gibran Tidak Bisa Dianggap Sebagai Koalisi Gemuk, Ini Alasannya
Grafik perbandingan koalisi pemilu dan koalisi pemerintahan yang dibuat oleh CSIS, Jakarta, Jumat (25/10/2024). -Donny Aditra-ANTARA
Satu hal yang menarik perhatian Arya adalah cara Prabowo tetap mengakomodasi partai politik yang tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR ke dalam pemerintahan.
Ini juga mencakup pengakuan terhadap kelompok kepentingan lain, seperti kelompok bisnis, keagamaan, relawan, dan bahkan kelompok penekan, seperti mantan aktivis mahasiswa, tokoh media, dan pejuang hak asasi manusia.
Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika politik saat ini, dan bagaimana Prabowo berusaha menciptakan suasana yang kondusif untuk pemerintahan yang stabil dengan mendengarkan dan melibatkan berbagai suara. (ant)