Jokowi Tegaskan Tidak Campur Tangan dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (setneg.go.id)--
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ia tidak akan terlibat dalam pengaturan kabinet pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Jokowi, keputusan mengenai susunan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
"Mengenai kabinet, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden," ungkap Jokowi setelah menghadiri acara HUT TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Jokowi juga menyatakan bahwa proses transisi pemerintahan saat ini berlangsung lancar. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik ke depan.
"Berbagai badan yang perlu dipersiapkan sebelum pelantikan harus diurus dengan baik. Saya yakin undang-undang yang diperlukan juga dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga semua berjalan mulus pada hari pelantikan, 20 Oktober mendatang," tambahnya.
BACA JUGA:Hadiri HUT TNI di Monas: Prabowo Diserbu Warga, Berebut Salaman dan Foto Bersama
BACA JUGA:Presiden Jokowi Pastikan Proses Transisi Pemerintahan Berjalan Lancar
Sebelumnya, Jokowi menyambut positif kedatangan Prabowo sebagai presiden terpilih dan berharap ia dapat segera membentuk kabinet yang efisien.
"Sangat baik jika kabinet yang dibentuk dapat segera bekerja setelah dilantik tanpa menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak perlu. Saya yakin kabinet Prabowo akan sangat baik," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada 21 September 2024.
Ketika ditanya mengenai jumlah kementerian dalam kabinet baru, Jokowi kembali menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih.
"Silakan ditanyakan kepada presiden terpilih, karena kewenangan itu adalah hak prerogatif presiden," jelasnya. (dis)