Polri: Tes Kesehatan Wajib untuk Personel Pengaman Pilkada 2024

BELITONGEJKSPRES.COM - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Pol Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa kesehatan seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 menjadi prioritas utama. Setiap personel diwajibkan menjalani tes kesehatan sebelum diberi izin untuk berpartisipasi dalam rangkaian pengamanan pilkada.

Irjen Dedi menjelaskan, "Hanya personel yang lolos pemeriksaan kesehatan yang akan mendapatkan rekomendasi untuk terlibat langsung." Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko sakit atau bahkan meninggalnya anggota selama pelaksanaan tugas.

Untuk memastikan kesiapan fisik dan mental, Dedi menekankan bahwa selain tes kesehatan, anggota juga akan menjalani pemeriksaan kesamaptaan, yang meliputi tes fisik dan psikologi. "Kami harus memastikan kondisi personel dalam keadaan optimal, agar tidak terjadi fatalitas seperti yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya," ujarnya.

Dedi menyoroti pengalaman dari pengamanan Pilpres dan Pileg, di mana anggota Polri tetap bersemangat meski menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semangat tersebut didukung oleh kesehatan yang baik.

BACA JUGA:BAZNAS Tingkatkan Keamanan Transaksi Zakat untuk Jaga Kepercayaan Muzaki

BACA JUGA:Ribuan Prajurit TNI Bersiap Memeriahkan HUT ke-79 di Monas

Dalam hal ini, ia juga menyebutkan kemungkinan melibatkan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) untuk membantu pengamanan kantor-kantor polisi jika diperlukan. "Kami sudah menginstruksikan agar siswa SPN bisa dilibatkan sebagai bagian dari pelatihan kerja, terutama jika situasi memerlukan penambahan personel," tuturnya.

Irjen Dedi juga menekankan pentingnya penguatan pengamanan yang berjenjang, mulai dari tingkat Polda hingga jajaran Polres dan Polsek. Menurutnya, SOP Polri telah menghitung jumlah personel yang dibutuhkan untuk memastikan keamanan Pilkada 2024 berjalan lancar dan efektif. (ant)