Hendrya Sylpana

5 Set, 5 Tahun: Perjuangan Komang & Sisca di PON 2024

Petenis meja Bali Komang Sugita (kanan) dan Made Sisca Pratiwi (kiri) berpose usai penganugerahan medali ganda campuran tenis meja PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Minggu 15 September 2024. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa)--

Mereka sudah pernah berada di posisi ini sebelumnya. Pada set keempat babak perempat final saat melawan pasangan Jatim lainnya, Rizal-Aminah.

Sisca mendongak ke langit-langit, menarik napas panjang, dan langsung menghembusnya kemudian.

Tanpa memejamkan mata, Sisca melakukan serve.

Affan memulangkan.

Komang smes keras!

BACA JUGA:KPK Belum Tahu Siapa Pemilik Jet Pribadi yang Ditumpangi Kaesang ke AS

Dan Vita tak mampu mengembalikan dengan bola yang melambung tinggi ke atas.

11-6.

Sejarah medali pertama bagi Bali di tenis meja PON terasa lebih manis dengan berkelir emas.

5 tahun

Lima pertandingan yang dilalui Komang dan Sisca di nomor ganda campuran hampir seluruhnya bermain dalam lima set, lantaran seluruh lawannya merupakan tim kuat. Pertandingan tersingkat Komang-Sisca hanya terjadi di babak semifinal dengan kemenangan 3-1 atas pasangan Jawa Barat, Taufiq-Wida. Sisanya selalu harus berjuang dengan kemenangan 3-2 penuh drama.

Kemenangan lima set yang mahal karena harus dibayar dengan perjuangan selama lima tahun. Bayar di muka.

Tim tenis meja Bali mempersiapkan PON 2024 sudah sejak tahun 2019. Kala itu mereka berlatih untuk PON 2020 di Papua, yang dimundurkan menjadi tahun 2021 karena pandemi Covid-19, namun tanpa mempertandingkan cabang olahraga tenis meja karena masalah dualisme kepengurusan organisasi.

Tidak patah arang. Mereka tetap melanjutkan latihan. Selama lima tahun.

BACA JUGA:KKP Manfaatkan Ikan Peperek dan Selar untuk Produksi Susu Ikan, Ribuan Nelayan Terlibat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan