Hendrya Sylpana

5 Set, 5 Tahun: Perjuangan Komang & Sisca di PON 2024

Petenis meja Bali Komang Sugita (kanan) dan Made Sisca Pratiwi (kiri) berpose usai penganugerahan medali ganda campuran tenis meja PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Minggu 15 September 2024. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa)--

Memang, Bali tidak menjalani latihan di luar negeri seperti tim Jakarta yang mengunjungi Thailand, Jawa Barat ke Singapura dan Malaysia, atau Jawa Timur ke China.

Mereka hanya berlatih di Denpasar dan Ubud. Selama lima tahun.

Bukan melulu teknik, tapi juga kebugaran fisik, dan mental. Atlet tenis meja Bali berlatih pagi dan sore setiap hari. Naik turun ribuan anak tangga. Berlatih mengejar ketertinggalan poin dalam pertandingan.

Latihan khusus yang mereka jalani adalah meditasi dan hypnotherapy. Sebagaimana Ubud mendunia sebagai jantung spiritual Bali.

Pada tempat itulah Komang, Sisca, dan enam atlet tenis meja lainnya menempa mental, menebalkan jiwa. Guna melengkapi latihan kekuatan raga selama lima tahun yang dibuktikan dalam lima set pertandingan tenis meja. (Antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan