Penambangan Timah Ilegal di Belitung Makin Berani, HKM Juru Seberang Dihajar Ekskavator

Aktivitas penambangan timah di kawasan Hkm Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung yang menggunakan alat berat jenis Ekskavator-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Akitivas penambangan timah ilegal di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Juru Seberang, Tanjungpandan, Belitung, semakin membabi buta.

Mereka semakin berani dengan terang-terangan melakukan penambangan timah di kawasan HKm Desa Juru Seberang dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, penambangan di kawasan tersebut diduga dikoordinatori oleh oknum pengusaha. Saat ini aktivitas tersebut masih berlangsung. 

"Mereka menambang pakai ekskavator di kawasan Desa Juru Seberang," kata sumber yang dirahasiakan identitasnya kepada Belitong Ekspres, Sabtu 7 September 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Belitung Ajak Pemilih Pemula Awasi Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Dorong Sport Tourism Belitung, Ada Kejuaraan Voli Pantai di Tanjungpendam

Pria ini menjelaskan, aktivitas penambangan di lokasi sudah terjadi sejak lama. Namun belum pernah disentuh oleh aparat. Khususnya Polres maupun Satpol PP Belitung. 

"Untuk hasil dari timah di sana informasinya dikoordinasi oleh oknum pengusaha tersebut. Saat ini mereka membuka lahan dengan menggunakan alat berat," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Juru Seberang Ardiansyah membenarkan adanya kabar tersebut. Yakni ada penambangan timah ilegal di kawasan desa yang menggunakan alat berat. 

"Benar itu di Juru Seberang, memang ada koordinatornya," kata Kepala Desa Juru Seberang Ardiansyah saat dikonfirmasi Belitong Ekspres.

BACA JUGA:CS Bank Mandiri Taspen KCP Belitung Divonis Penjara, Gelapkan Uang Nasabah Rp 1 Miliar

BACA JUGA:Kasus Penggelapan, CS Bank Mandiri Taspen KCP Belitung Tilap Uang Nasabah Rp 1 Miliar

Mengenai masalah penambangan timah ilegal di lokasi, Ardiansyah menyerahkan permasalahan tersebut ke Polres Belitung maupun dari Pengawasan Dinas Kehutanan Polhut di KPHL. 

"Tidak mungkin mereka tidak tahu permasalahan ini," pungkas Ardiansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan