Di Negara Ini Ada Sekolah Pencuri Profesional, Lulusannya Masuk Geng Kejahatan
Ilustrasi: Di Negara Ini Ada Sekolah Pencuri Profesional, Lulusannya Masuk Geng Kejahatan--(Foto/AP)
BELITONGEKSPRES.COM - Walau tidak dibenarkan secara hukum, negara bagian Madhya Pradesh India memiliki sekolah yang khusus didirikan untuk mencetak pencuri profesional.
Bahkan, lulusannya pun masuk Geng Kejahatan. Bukan hanya mencuri, sekolah ini juga mendidik peserta didik untuk menjadi pencopet, merampok dan menghindari polisi.
Dilansir dari Oddity Central, Selasa 4 September 2024, ada 3 desa terpencil yaitu Kadia, Gulkhedi dan Hulkhedi yang menjadi penghasil pencuri handal.
Sekolah aneh di 3 desa terpencil negara bagian India tersebut mengajarkan peserta didik dari usia 12 tahun untuk menguasai berbagai keahlian tindak kejahatan.
BACA JUGA:KPK Ajukan Anggaran Tambahan Rp201,9 Miliar untuk Tahun 2025 Karena Penambahan SDM
BACA JUGA:Media Asing Soroti Penurunan 9,5 Juta Kelas Menengah Indonesia, Apa Penyebabnya?
Kabar ini tentu membuat heboh. Para peserta didik juga dilatih para penjahat ulung agar benar-benar mampu menguasai teknik pencurian di masa depan.
Meski begitu, untuk dapat bersekolah disana, biaya yang harus dikeluarkan para orang tua tidaklah sedikit. Bayangkan saja, SPP yang harus dibayar mencapai 200 ribu hingga 300 ribu rupee atau setara Rp37juta-55juta.
Sekolah pencuri ini juga menghasilkan penjahat-penjahat terkenal yang dicari banyak keluarga. Fenomena sekolah pencuri sebenarnya mencerminkan realitas suram kemiskinan dan ketidakberdayaan ekonomi karena sulitnya lapangan pekerjaan.
Ini juga menunjukkan fakta bahwa akses pendidikan tidak dapat disediakan pemerintah yang akhirnya mengarahkan anak pada kehidupan kriminal sejak dini.
BACA JUGA:Indonesia Beri Bantuan Militer Senjata dan Amunisi ke Kamboja Senilai 500 Ribu Dollar
BACA JUGA:Rekrutmen PPPK 2024: Pemerintah Buka Lebih dari 1 Juta Formasi, Fokus pada Tenaga Honorer
Bagi yang sudah menyelesaikan pendidikan di sekolah pencuri, para lulusan akan disalurkan ke geng-geng kejahatan yang sudah eksis. Keterampilan para lulusan sekolah pencuri cukup mumpuni dan dapat diterapkan diberbagai modus kejahatan.
Menurut NDTV, keluarga siswa akan menerima pembayaran tahunan sebesar 300ribu hingga 500ribu rupee pertahun sebagai balasan kontribusi karena sudah bekerja pada geng-geng kejahatan.