Pj Bupati Belitung Mikron Lepas 100 Peserta Lomba Mancing Belitong De Sintak 2024
Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa melepas peserta lomba mancing Belitong De Sintak, Sabtu 9 November 2024-Ist-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Dinas Perikanan Kabupaten Belitung kembali menyelenggarakan turnamen lomba mancing Belitong De Sintak pada tanggal 9-10 November 2024.
Turnamen Belitong De Sintak 2024 ini merupakan event lomba mancing ke-10 yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Belitung sejak pertama kali digelar pada tahun 2016.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa melepas langsung peserta lomba mancing tersebut di Dermaga Kantor Dinas Perinanan Belitung, Sabtu 9 November 2024.
Belitung De Sintak 2024 diikuti oleh 100 tim. Setiap timnya terdiri dari maksimal 5 orang pemancing, 2 orang kapten dan nahkoda serta 1 orang pendokumentasi.
BACA JUGA:Final Bertajuk All Belitung, KOP SS Juara Piala Soeratin U17 Babel 2024
Dalam sambutannya, Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, menilai event ini sangat luar biasa dengan peserta dan efek samping yang juga luar biasa.
Ia berharap acara lomba mancing seperti ini bisa diadakan lebih dari sekali dalam setahun. "Saya mengusulkan kegiatan seperti ini bisa dilakukan dalam 2 hingga 3 kali dalam setahun," kata Mikron.
Menurut Mikron, kegiatan seperti itu dapat menggandeng sponsorship dari BUMN, BUMD atau pihak swasta, sehingga nantinya tidak harus bergantung pada APBD.
"Untuk tahun 2024 ini, lokasi perlombaan berada di sekitar laut Tanjungpandan dan Selat Nasik. Para peserta lomba dilepas dari Pelabuhan Tanjungpandan," sebutnya.
BACA JUGA:LKBN Antara Apresiasi Potensi Pariwisata Belitung, Ajak Jurnalis Berperan Aktif
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Belitong De Sintak 2024, Ade Winarto mengatakan, kegiatan ini diadakan karena tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut serta tiap tahunnya.
Antusiasme itu ditunjukan dengan antrian pada saat pendaftaran. "Mereka sudah mengantri sejak sore hari sebelum hari pendaftaran dibuka," kata Ade.
Ade meyebutkan, tujuan kegiatan itu adalah memberdayakan masyarakat pesisir. Terutama dalam memberikan kesempatan bagi pelaku perikanan, kegiatan itu diyakini memberikan efek samping bagi perputaran uang masyarakat.
"Ada perputaran uang yang sangat tinggi, baik dari sewa kapal, pembelian ransum, dan perlengkapan lain yang harus disiapkan peserta," ucap Ade.