Jelang Lawan Jepang, Shin Tae-yong Optimistis Meski Dihadapkan Kendala Pemain
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat menyambut Trophy Tour ASEAN Cup 2024 (dahulu Piala AFF) di FX Sudirman, Jakarta pada Sabtu, 2 November 2024. -Basudiwa Supraja Sangga B-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, terus fokus mempersiapkan timnya jelang laga penting menghadapi Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 15 November mendatang.
Walaupun persiapan berjalan sesuai rencana, Shin mengakui ada tantangan terkait beberapa pemain yang baru bergabung setelah menyelesaikan kompetisi di klub masing-masing.
“Beberapa pemain baru saja selesai dengan kompetisi klub mereka, jadi waktu persiapan kami agak terbatas. Namun, saya optimistis bahwa skuad Garuda akan siap untuk menghadapi tantangan ini,” kata Shin Tae-yong, Sabtu, 9 November.
Salah satu kehilangan besar bagi tim adalah absennya Asnawi Mangkualam, yang harus menepi karena cedera hamstring. Shin menjelaskan bahwa kondisi Asnawi tidak memungkinkan untuk tampil tanpa risiko cedera lebih parah, sehingga ia tidak dimasukkan dalam daftar pemain untuk pertandingan krusial ini.
BACA JUGA:Vinicius Cetak Hat-trick Saat Madrid Lawan Osasuna, Tapi 3 Pemain Kunci Alami Cedera
BACA JUGA:Thiago Motta Janjikan Performa Maksimal Juventus Vs Torino di Derby della Mole
Selain itu, Shin memberikan apresiasi khusus kepada dua pemain muda, Rizki Ridho dan Jay Idzes, yang baru-baru ini menunjukkan performa cemerlang di level klub, termasuk kontribusi berupa assist yang mereka buat dalam pertandingan klub terakhir mereka. Menurut Shin, performa pemain di klub merupakan faktor penting dalam pemilihan pemain untuk timnas.
"Performa yang konsisten di klub sangat saya hargai, karena itu mempengaruhi pilihan untuk timnas," tegas Shin Tae-yong.
Meski akan menghadapi Jepang, yang saat ini berada di peringkat atas Asia dalam ranking FIFA dan memiliki banyak pemain di kompetisi papan atas seperti Liga Champions Eropa, Shin tetap optimistis anak asuhnya bisa memberikan perlawanan yang solid.
Jepang, yang dikenal dengan kedalaman skuad dan kualitas teknis yang tinggi, dipandang Shin sebagai tim yang kuat baik secara individu maupun dalam organisasi permainan.
“Melawan Jepang tentu tantangan besar. Mereka sangat kuat di semua lini dan organisasi permainan mereka sangat solid. Kami perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ungkap Shin Tae-yong.
Meski Jepang akan kehilangan striker andalan mereka karena cedera, Shin menegaskan bahwa kekuatan Jepang tetap berbahaya. Menurutnya, absennya satu pemain tidak akan mengurangi kualitas keseluruhan tim Samurai Biru yang dikenal memiliki kedalaman skuad yang luar biasa. (beritasatu)