Menghindari Buaya, Tim Dayung Jelajah Nusantara Menepi di Kembiri

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Wanadri mendarat di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Beltung, Minggu 1 September 2024.

Kedatangan para pendayung kayak ini, disambut antusias oleh warga sekitar Desa Kembiri. Bahkan warga mengajaknya melihat langsung kesenian Dul Mulok.

Ketua Harian DJN Wanadri pada trip Belitung Priyo Utomo Laksono mengatakan, setelah di lepas oleh sejumlah instansi di KEK Tanjung Kelayang, dia beserta rekannya melakukan perjalanan. 

Perjalanan mulai dari Tanjung Binga, Belitung menuju ke Belitung Timur (Beltim). Selama berdayung khusus di wilayah Beltim, mereka sering menemui hewan buas seperti buaya. 

BACA JUGA:Warga Belitung Terpukau Latihan Pendaratan Amfibi Marinir TNI AL

BACA JUGA:Atraksi Pagar Nusa Pukau Ribuan Penonton Pawai Pembangunan Belitung

"Kita sering melihat hewan buas, seperti buaya. Namun hewan tersebut tidak menganggu," kata Priyo kepada Belitong Ekspres. 

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Tim DJN Wanadri meminta bantuan (kawalan) dari Denjaka TNI AL yang bertugas di perairan Bangka Belitung (Babel). 

"Pada waktu perjalanan di Beltim kita sempat dikawal oleh Denjaka. Tujuannya agar buaya dapat minggir sementara selama kita melakukan perjalanan, " jelasnya. 

Setelah melewati Beltim, para pendayung ini terus berjalan menuju ke Belitung. Setiba di Perairan Membalong, mereka juga sering menjumpai Buaya. Lalu oleh para nelayan disarankan naik ke darat. 

BACA JUGA:9 Pendayung Jelajah Nusantara Eksplor Keindahan Pulau Belitung

BACA JUGA:Dayung Jelajah Nusantara Promosikan Wisata Bahari Belitung

"Kita disarankan untuk berkunjung ke Desa Kembiri. Karena di Kembiri, masyarakat sudah terbiasa hidup berdampingan dengan Buaya. Oleh karena itu, kita menepi," ungkapnya. 

Dia mengucap terimakasih kepada masyarakat sekitar yang antusias menyambut para pendayung. Para pendayung sangat menikmati suasana di Kembiri.