Perum Bulog Rencanakan Impor 1,2 Juta Ton Beras untuk Stabilkan Pasokan dan Harga

Petani memanen padi di areal sawah Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.--

BELITONGEKSPRES.COM - Perum Bulog berencana mengimpor 1,2 juta ton beras tambahan tahun ini untuk mengatasi penurunan produksi dan menjaga kestabilan stok serta harga beras di pasar domestik.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan bahwa pengiriman beras impor ini diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2024.

Menurut Bayu, Bulog telah mendapatkan persetujuan pemerintah untuk mengimpor total 3,6 juta ton beras sepanjang tahun ini. Hingga Juli 2024, realisasi impor beras telah mencapai 2,4 juta ton, menyisakan 1,2 juta ton yang belum terealisasi. 

Saat ini, Bulog sedang dalam proses menyelesaikan kontrak untuk impor sekitar 300.000 ton, dengan sisa kuota sebanyak 900.000 ton yang masih perlu diatur.

BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, PLN Bersama Aruna PV Resmi Operasikan PLTS 'Ground-Mounted'

BACA JUGA:Raja Salman Gundah, Jualan Minyak Berkurang Akibatkan Duit Arab Saudi Menipis

Beras impor ini akan digunakan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) serta untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), yang dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram. 

Bayu memastikan bahwa ketersediaan beras saat ini cukup memadai, dengan stok yang ada mencapai sekitar 1,5 juta ton, termasuk dari serapan pengadaan beras dalam negeri yang telah mencapai 900.000 ton.

Dia juga menyebutkan potensi untuk pengadaan beras dalam negeri dalam waktu dekat, terutama pada bulan September. Penurunan produksi beras nasional pada 2023 sebesar 1,39 persen, dari 31,54 juta ton pada 2022 menjadi 31,10 juta ton, telah mempengaruhi ketersediaan pasokan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi padi pada Januari-April 2024 menurun sebesar 17,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah, BTN Targetkan Pembangunan 150.000 Rumah Rendah Emisi

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Pertalite Sesuai Kuota Pemerintah

Selain itu, estimasi produksi beras dari Januari hingga Agustus 2024 adalah 21,38 juta ton, turun 2,25 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Konsumsi beras per kapita di Indonesia pada 2023 tercatat sebesar 80,905 kilogram per tahun, atau sekitar 0,222 kilogram per hari. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan