PDIP Respons Usulan Duet Anies-Rano di Pilkada DKI Jakarta 2024

BELITONGEKSPRES.COM - Nama Rano Karno, yang lebih dikenal sebagai Si Doel Anak Betawi, kembali menjadi sorotan publik setelah muncul usulan agar ia berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa usulan ini muncul sebagai bagian dari aspirasi masyarakat. Hasto menegaskan bahwa setiap aspirasi yang muncul dari masyarakat adalah bagian dari proses demokrasi, dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut.

Meskipun demikian, Hasto belum memberikan keterangan rinci mengenai apakah PDIP akan secara resmi mengusung pasangan Anies-Rano dalam Pilkada mendatang. Ia hanya menekankan bahwa partainya selalu berani mengambil keputusan yang terbaik untuk masa depan bangsa, meskipun menghadapi tekanan.

"PDIP selalu berada di garis depan dalam mendukung pihak-pihak yang berani menentukan masa depan bangsa, meskipun harus menghadapi berbagai intimidasi," ujar Hasto.

BACA JUGA:Prediksi Pasangan Calon Pilkada Babel 2024: Ada Potensi Kandidat Baru

BACA JUGA:Partai Golkar Umumkan Calon Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 Pekan Depan

Ia juga menambahkan bahwa semangat kemerdekaan harus menjadi landasan bagi setiap warga negara dan partai politik dalam menyuarakan pendapat dan mengambil keputusan tanpa rasa takut.

"Sikap kami adalah bahwa tidak ada pihak yang boleh mencoba mengintimidasi kedaulatan warga negara atau partai politik dalam mengambil keputusan," imbuhnya.

Sebelumnya, Hasto juga mengungkapkan bahwa usulan untuk menduetkan Anies Baswedan dan Rano Karno pada Pilkada DKI Jakarta 2024 datang dari sejumlah kalangan masyarakat. Usulan tersebut semakin ramai dibicarakan setelah munculnya poster digital yang mendeklarasikan pasangan Anies-Rano di media sosial.

"Memang ada aspirasi dari masyarakat, terutama dari akar rumput, yang menginginkan Mas Anies dan Mas Rano Karno, Si Doel Anak Betawi, untuk berpasangan. Ini adalah salah satu ekspresi dari keinginan masyarakat yang terus kami perhatikan," ungkap Hasto. (dis)