DPRD Beltim Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
DPRD Beltim menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan oleh Presiden Jokowi dalam rangka HUT ke-79 RI-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - DPRD Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-79 RI.
Pidato Presiden Jokowi disiarkan langsung melalui saluran streaming TV, Jumat 16 Agustus 2024 pagi. Adapun rapat paripurna diawali dengan pembukaan rapat paripurna oleh Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja.
Rapat paripurna dihadiri Bupati Beltim Burhanudin dan Wakil Bupati Khairil Anwar, forkopimda Beltim, instansi vertikal, anggota DPRD Beltim dan pimpinan OPD serta ormas.
Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja saat membuka rapat paripurna mengatakan mendengarkan pidato kenegaraan merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagai bagian ketatanegaraan Republik Indonesia.
BACA JUGA:32 Anggota Paskibraka Kabupaten Beltim Siap Bertugas di HUT RI ke-79
BACA JUGA:HUT ke-79 RI di Beltim Tambah Meriah, Jumlah Peserta Lomba Gerak Jalan Meningkat
"Hari ulang tahun kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia merupakan sebuah batu loncatan besar bagi Indonesia karena mengalami tiga transisi penting yaitu menyongsong ibukota baru, pergantian pemimpin serta Indonesia emas 2045 dengan bertema Nusantara baru Indonesia maju merdeka," ungkap Fezzi Uktolseja
Sebelum mendengarkan pidato Presiden RI, paripurna DPRD Beltim terlebih dahulu mendengarkan pidato paripurna DPR RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam pidatonya, Puan banyak menyampaikan kondisi bangsa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan kesiapan menuju Indonesia maju.
"Menjadi tanggung jawab bagi kita bersama lembaga kekuasaan negara DPR RI, DPD RI, pemerintah pusat dan daerah, MA, MK, TNI dan Polri untuk menjalankan kekuasaan negara secara efektif, responsif, cepat, memperhatikan rasa keadilan, rasa kepatutan dalam menangani setiap urusan rakyat sehingga rakyat merasakan kehadiran negara," pesan Puan.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya banyak menyampaikan ungkapan terima kasih dan permintaan maaf kepada bangsa Indonesia yang dipimpinnya selama 10 tahun terakhir.
BACA JUGA:Soal Penggerebekan Gudang Peleburan Timah di Desa Gantung, Ini Penjelasan Kapolres Beltim
BACA JUGA:Gudang Peleburan Timah Digerebek, 4 Orang Diamankan Satreskrim Polres Beltim
"Sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Sebuah mandat dan amanat besar yang tidak pernah kami pikir sebelumnya. Sejak hari pertama saya menerima amanah ini saya sangat menyadari akan ada banyak gelombang yang harus dihadapi akan banyak tantangan yang harus diselesaikan. Tapi dari awal saya juga yakin dan sangat percaya bahwa saya tidak sendirian, ada cita-cita dan harapan masyarakat, ada dukungan dan doa dari rakyat yang selalu mengiringi dan menguatkan," ucap Jokowi
Jokowi yang akan purna menjabat pada awal Oktober 2024 juga menyampaikan terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Selama 10 tahun terakhir telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan, menapaki langkah demi langkah dan menghadapi terjadinya perubahan sehingga sebagai sebuah bangsa yang besar bisa sampai pada titik saat ini.